Sabtu, 17 Mei 2008

Jalintim Rawan Kecelakaan

Banyuasin (Torang), pengemudi kendaraan yang melintas di ruas jalur lintas timur(Jalintim) di wilayah Kabupaten Banyuasin, hendaknya berhati-hati. Pasalnya, dibeberapa titik pada ruas jalan negara itu dihiasi dengan lubang yang sengaja dibuat instansi terkati untuk melakukan perbaikan dengan cara tambal sulam.

Syarifuddin (30 th) warga Pangkalan Balai Banyuasin, Rabu (14/5) lalu mengatakan proses perbaikan dengan cara tambal sulam ini berjalan sangat lamban. Akibatnya, ruas jalan dihiasi dengan lubang berbentuk kotak-kotak.

Kondisi ini sangat berbahaya bagi kendaraan roda dua maupun roda empat. Selain lamban, kata Syarifuddin, perbaikan dengan cara tambal sulam diperkirakan hanya bertahan sebentar dan kembali rusak lagi.

“Setelah dilubangi lalu ditinggalkan begitu saja, mereka kemudiaan melubangi jalan lainnya. Setelah beberapa minggu baru diaspal, kalau begini kami jadi kesal. Apalagi baru diperbaiki beberapa bulan langsung rusak lagi,” keluhnya.

Senada dikemukan Hermanto (27 th), warga lainnya menurut dia, perbaikan tampal sulam selain tidak dapat bertahan lama, juga mengakibatkan rawannya terjadinya kecelakaan karena jalanan menjadi tidak rata dan bergunduk.Sehingga kendaraan sering kehilangan kendali ketika melewati gundukan tersebut, terutama pada malam hari, dimana keadaan jalanan gelap.

“Beberapa bulan terakhir ini sudah puluhan kecelakaan terjadi dengan korban jiwa tidak sedikit, ini semua terjadi karena tidak selesai-selesainya perbaikan yang dilakukan di ruas Jalintim Banyuasin,” ungkapnya (Tim)

Tidak ada komentar: