Sabtu, 17 Mei 2008

Polisi Buru Spekulan BBM

Baturaja (Torang), Ulah spekulan yang diduga hendak menimbun bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten OKU, satu persatu mulai terkuak oleh polisi. Sejumlah warga yang tertangkap tangan membeli BBM dalam jumlah besar, langsung diamankan.

Sejak sepekan ini saja, aparat Polres OKU sudah menangani beberapa kasus dugaan penimbunan BBM. Seperti pada Selasa (13/5) lalu, polisi mengamankan Bam (32 th) warga asal Batumarta Kecamatan Lubuk Raja. Bam dipergoki oleh Anggota Intelkam Polres OKU sekitar pukul 11.00 WIB ketika mengangkut BBM jenis solar dan bensin 20 jeriken berisi 400 liter di SPBU kawasan Air Karang Desa Tanjungbaru, Kecamatan Baturaja Timur. Sopir angkutan pedesaan (Angdes) yang bertugas membawa BBM itu, Nan (29) ikut diamankan.

Selain melakukan patroli di sejumlah SPBU, polisi juga memantau pendistribusian minyak tanah di sejumlah pangkalan. Hasilnya Nop (31 th) dan Efr (28 th), keduanya warga Kemelak Baturaja Timur tertangkap tangan saat sedang membeli minyak tanah sebanyak 12 jeriken berisi 120 liter di pangkalan minyak tanah Jalan Mayor Ismail Kelurahan Kemalaraja, Baturaja Timur.

Kapolres OKU, AKBP Drs Raden Eko Wahyu Prasetyo, SH didampingi Kasat Intel AKP Agustan Kusuma membenarkan telah mengamankan empat spekulan BBM berikut barang bukti dua unit mobil pengangkut BBM. “Warga diminta ikut memantau pendistribusian BBM, termasuk distribusi minyak tanag di pangkalan,” kata Kapolres.

Dari Kabupaten OKU Timur dilaporkan, mengantisipasi terjadinya praktek pembelian BBM melebihi batas kewajaran di SPBU yang ada di daerah ini, aparat Polres OKUT mulai disebar. “Kami sudah menyebar anggota untuk melakukan pengawasan di SPBU selama 24 jam.

Namun sejauh ini kalaupun ada warga yang membeli menggunakan jeriken masih dalam batas wajar, umumnya mereka para pedagang pengecer dan bukan untuk ditimbun,” kata Kapolres OKU Timur, AKBP Drs Yosi Hariyoso melalui Kasat Intelkam AKP Sukarminta, SH, Rabu (14/5) kemarin. (AS)

Tidak ada komentar: