Senin, 05 Mei 2008

Poltabes Palembang Perketat Pembuatan SIM

Palembang (Torang), Angka kecelakaan lalu lintas di Kota Palembang tahun 2007 terjadi penurunan. Namun angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas masih terbilang cukup tinggi. Penurunan angka tersebut terlihat dari perbandingan data kecelakaan lalu lintas tahun 2006-2007 dari Unit Laka Lantas Poltabes Palembang.Tahun 2006, terjadi sedikitnya 237 kasus kecelakaan lalu lintas. Dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 64 orang, 133 orang mengalami luka berat atau cacat dan 155 orang luka ringan.


Sedangkan angka kecelakaan lalu lintas tahun 2007 mengalami penurunan cukup signifikan yakni sebanyak 169 kasus kecelakaan. Dengan jumlah korban meninggal sebanyak 59 orang, luka berat 100 orang dan luka ringan 78 orang.

Ketatnya pembuatan SIM dilakukan, selain adanya kebijakan dari Dir Lantas Mabes Polri, juga sebagai Bagian dari program polisi untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, dengan slogan “Sepeda Motor Bukan Mesin Pembunuh (SMBMP)”, hal ini berguna untuk menurunkan angka kecelakaan yang cenderung terus mengalami peningkatan.

Sebelumnya masyarakat tidak perlu repot untuk memiliki SIM karena asal ada uang, semua orang bisa mempunyai SIM. Yakni dengan membayar para Calo seharga Rp 250-Rp 300 ribu, SIM bisa didapatkan dengan mudah tanpa harus melewati berbagai proses tujuan yang melelahkan.

Akan tetapi semenjak Direktorat Jenderal Lalu Lintas mengeluarkan kebijakan tentang proses pembuatan SIM, maka jangan harap bisa memperoleh SIM dengan cara pintas. Bahkan, jangan pula heran kalau di Kantor Satlantas Poltabes Palembang tidak ada lagi orang yang akan menawarkan diri membantu membuat SIM. Jadi salah satu program memperketat Pembuatan SIM itu dilakukan untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di Kota Palembang. (Tim/03)

Rehabilitasi Gerhan Tahun 2007 Di Kabupaten OKI

Kayuagung (Torang), Kepala Dinas Kehutanan Hasan Basri, SH didampingi Yayat Hidayat, S.Hut pelaksana kegiatan di lapangan saat dikonfirmasi Torang diruang kerjanya baru-baru ini mengatakan bahwa proyek Gerhan tahun 2007 terdiri dari Mangrove seluas 1.000 Ha sampai dengan saat ini masih dilakukan penanaman dan pemeliharaan yang dilaksanakan oleh pihak ketiga dibagi menjadi 5 paket dengan total anggaran sebesar Rp 5.310.000.000,00 sampai dengan akhir tahun anggaran fisik yang terealisasi baru mencapai 23-30% sedangkan anggaran yang sudah direalisiasikan sebesar 20% atau Rp 1,063 milyar, kegiatan tersebut diluncurkan pada tahun 2008, ujarnya.

Masih menurut Hasan Basri, SH bahwa Kegiatan hutan rakyat pola Block Grant seluas 1.227 Ha merupakan hibah pada kelompok tani untuk dijadikan sebagai stimulan/pelengkap/perangsang. Alokasi bantuan per hektar sebesar Rp 1.410.000,00 (untuk insensif pembelian bibit, pupuk dll) dari kebutuhan standar pembuatan perkebunan sebesar + Rp 5.000.000,00/hektar, adapun kekurangannya sudah menjadi tanggung jawab masing-masing kelompok tani, akumulasi persentase fisik sampai dengan bulan Februari sudah mencapai 70% (persiapan lahan, pembibitan dll) sudah selesai dilaksanakan dan sekarang dalam proses penanaman.

Diperkirakan sampai dengan bulan Juni bisa selesai 100% pembayaran kepada kelompok tani dari departemen keuangan melalui Bank ke rekening masing-masing kelompok tani. Jadi Block Grant ini sifatnya bantuan kepada masyarakat. Serta kita terus melakukan pembinaan dan pengawasan secara maksimal sehingga pelaksanaan Runsaguna hutan Rakyat tersebut dapat secepatnya diselesaikan oleh kelompok tani, toleransi dari kita karena semata-mata kekurangan biaya harus dipenuhi oleh masing-masing anggota kelompok.

Pembuatan Turus Jalan, Sumur Resapan, Gully Plug dan Dam Penahan sudah selesai 100% dengan total anggaran Rp 530 juta. Proses pencairan dana Block Grant, Dam Penahan, Sumur Resapan dan Gully Plug melalui Bank BRI Cabang Kayuagung ke rekening kelompok tani, terangnya.

Ditambahkan Hasan Basri, untuk proses Inteligen di Kejaksaan Tinggi sudah berlangsung selama 1 bulan pada tahap pengumpulan data (interview, pengumpulan dokumen bahkan telah meninjau ke lokasi rehabilitasi hutan Mangrove) dan proses pemeriksaan dari kepolisiaan Polda telah turun ke lapangan dan sekarang sedang dilakukan pemeriksaan oleh Polres OKI, demikian jelasnya kepada Torang (Rafi/M!l4)

Departemen Perdagangan Kucurkan Rp 1,6 M Untuk Pembangunan Pasar

Palembang (Torang), Sebanyak Rp 1,6 M bakal dikucurkan Departemen Perdagangan Pusat untuk pembangunan pasar Yada di Kecamatan Kalidoni, rencanannya pembagunan pasar tersebut akan dilaksanakan tahun ini dan selesai pada tahun 2009 mendatang. Pasar ini akan dibangun diatas lahan seluas 1,5 Ha yang terletak di Jalan Mata Merah, sekitar 300 Meter dari persimpangan Jalan Taqwa tepatnya di RT 29/30, Kelurahan Sungai Selincah, dengan total dana yang disiapkan Rp 1,6 M lebih kecil dari Alokasi Dana yang awalnya direncanakan sebesar Rp 2 M.

Kepala Dinas Perindustriaan, Perdagangan dan Koperasi Kota Palembang Wantjik Badaruddin, saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu mengatakan bahwa “Pengurangan ini karena dari pusat ada pemotongan dana sebesar 15 persen, tapi kita yakin dana sebesar Rp 1,6 milyar itu cukup untuk pembebasan lahan yang sedang dilakukan Pemerintah Kota,” Menurut Wantjik.

Dana tersebut masih dalam proses administrasi di Departemen Perdagangan. Setelah melalui tahap tender, pembangunan siap untuk dilakukan. “jadi, pada pertengahan tahun 2009, kemungkinan baru dapat digunakan oleh para pedagang. Nantinya para pedagang yang berjualan dipinggir jalan sekitar Pasar Yada dan sering menganggu lalu lintas akan dipindahkan kepasar tersebut, dipasar ini nantinya akan ada sekitar 300 pedagang yang berjualan,” Terang Wantjik.

Konsep pembagunan pasar, didesain dengan satu lantai menggunakan kerangka baja pada atapnya sehingga nantinya dapat memberikan kenyamanan bagi pengunjung dan pedangang, “Kita mungkin sulit untuk memindahkan para pedangang dari Pasar Yada, dan itu biasa, karena memang mereka sudah terbiasa dengan lingkungan lama. Tapi saya yakin, jika sudah berada dipasar tersebut, para pedagang tidak bakalan mau pindah lagi” ucap Wantjik. Dan mengenai pengelolaan pasar tersebut akan diserahkan ke pihak PD Pasar. (Tim)

Segudang Harapan Saat Hardiknas

Palembang (Torang), Segudang harapan digantungkan pada momentum Hari Pendidikan Nasioanal (Hardiknas). Dengan peringatan ini diharapkan semangat belajar makin berkobar demi kebangkitan pendidikan.

Jum’at lalu (2/5), Bangsa Indonesia memperingati hardiknas. Peringatannya biasa ditandai dengan berbagai cara, salah satunya upacara bendera baik di sekolah maupun instansi pemerintah. Namun terlalu dangkal rasanya bila Hardiknas dimaknai dengan sekadar ceremony upacara.

Makna peringatan Hardiknas diharapkan lebih dari itu. Peningkatan kualitas mutu pendidikan dan pencapaian pencerdasan bangsa, itu poin utama. Hardiknas juga ditetapkan menjadi sarana untuk memotivasi diri dan momentum untuk melakukan evaluasi sejauh mana pelaksanaan cita-cita pendidikan.

Bagi Wakil Kepala Sekolah sekaligus guru matematika SMA Veteran Plaju Rohman, Hardiknas adalah peringatan untuk membangkitkan semangat dan mengugah hati memajukan dunia pendidikan.

Kendati baru empat tahun memasuki dunia pendidikan, selepas menamatkan kuliah dijurusan FKIP Jurusan Matematika Universitas Muhammadyah palembang (UMP), kecintaannya pada dunia pendidikan telah dibuktikannya.

Sejak lulus di bangku kuliah, ia menjadi guru honorer di SMA Veteran Plaju. Dengan gaji dibawah Rp 1 Juta per bulan, setiap hari ia memberikan pelajaran kepada lebih dari 250 murid-muridnya.

“Mengajar itu ibarat candu bagi saya, meski penghasilannya tidak seberapa namun dengan cara ini kita bisa mengabdi kepada bangsa, dengan cara mencerdaskan murid. Karena dengan ikhlas, bersyukur maka rasanya akan nikmat. Toh hidupkan bukan hanya untuk mengejar materi semata,” jelasnya saat ditemui di rumahnya dibilangan jalan Kapten Abdullah Lorong Aman plaju.

Ditambahkannya, jika mengharakan bantuan pemerintah, pihaknya tidak bisa berharap banyak. Sehingga untuk melakukan pengajaran, guru dituntut berinovatif dan memiliki inisiatif agar apa yang diajarkan dapat diserap siswa dengan baik. Harapannya tidak muluk-muluk diperingatan Hardiknas kali ini, ia hanya ingin seluruh siswanya lulus UN dan pemerintah dapat memfasilitasi sekolah serta lebih memperhatikan nasip guru.

Senada Rohman, Kepsek SMKN 3 Asnan Harun mengharapkan, Hardiknas menjadi momentum dimana para birokrat kembali peduli dengan dunia pendidikan. “Inginnya sekolah kami dapat prioritas fasilitas pendidikan. Misalnya mulai dari laboratorium bahasa, bantuan beasiswa untuk siswa serta guru berprestasi dan siswa tak mampu,” Katanya.

Lain lagi dengan siswa kelas III Jurusan IPS SMA YKPP I Afit Wijarnako. Diperingatan Hardiknas kali ini ia hanya berharap lulus dengan nilai terbaik dan bisa masuk ke perguruan tinggi favorit. “Kalau hardiknas biasanya kami upacara di sekolah. Hardiknas kali ini saya berharap bisa dapat hadiah kelulusan UN dengan nilai yang baik. Disamping itu dunia pendidikan makin maju,” harapnya,

Salah satu orangtua siswa Rusminarni mengatakan, peringatan Hardiknas dijadikan salah satu cara intropeksi diri agar dunia pendidikan lebih maju. Pendidikan tidak hanya jatah bagi warga yang mampu, melainkan bagi seluruh masyarakat. Bahkan pemerintah sebaiknya menjamin pendidikan gratis hingga 12 tahun.

Lebih dari itu, menurut Rusminarni Hardiknas harusnya dijadikan momen untuk merefleksikan komitmen pemerintah dalam mewujudkan pendidikan bermutu bagi semua warga negara dari berbagai latar belakang sosial, suku, agama baik melalui jalur pendidikan formal atau non-formal.

Pengamat pendidikan sekaligus Rektor Universitas Bina Darma (UBD) Prof. Buchori Rachman mengatakan, Hadiknas adalah saatnya momentum untuk melakukan evaluasi sampai sejauh mana kita sudah melaksanakan nilai-nilai pedagogis yang ditanamkan oleh tokoh pendidikan nasional Ki Hajar Dewantara.

Disebutkannya, masih banyak dari sistem pendidikan yang harus diperbaiki antara lain, berbelit-belitnya birokrasi sistem pendidikan, terlalu banyak meja yang berada di Departemen Pendidikan sampai Diknas tingkat kecamatan. “Sehingga berurusan semakin sulit. Ini terjadi bukan hanya level daerah tapi juga pusat. Akhirnya dari 100% dana pendidikan yang sampai ke sekolah dan perguruan tinggi hanya 30%, sisanya buat birokrasi. Harusnya ini dibalik, jadi sistem pendidikan tercapai, fasilitas belajar memadai dan lulusan makin berkualitas. Jadi jangan pendidikan setengah hati,” Jelasnya.

Disamping itu DPR RI harus segera mengesahkan Badan Hukum Pendidikan (BHP) agar sekolah dan perguruan tinggi (PT) memliki kekuatan hukum terhadap otonomi sekolah dan PT. sehingga bisa bertanggungjawab penuh terhadap lulusannya. Dengan begitu, Indonesia khususnya Sumsel dapat menghasilkan insan cerdas komprehensif dan kompetitif, meliputi cerdas spiritual, cerdas emosional dan sosial, cerdas intelektual, cerdas kinestetik dan kompetitif. (AS)

Pendamping Syahrial BP Peliung Masih Misterius

Palembang (Torang), Semenjak penolakan Tantowi Yahya sebagi calon wakil gubernur (Cawagub), cagub Mayjen TNI (Purn) Syahrial BP peliung mulai berhati-hati “mencari” pendampingya. Walaupun begitu, mantam Pangdam II/Sriwijaya ini tetap optimis maju sebagai calon gubernur Sumatera Selatan periode 2008-2013.

Secara umum, Syahrial mengaku tidak punya kriteria khusus mengenai calon pasangan yang bakal mendampinginya dalam pemilukada gubernur Sumatera Selatan mendatang. Ia mengatakan, pasangannya nanti merupakan orang yang memiliki visi dan misi yang sama dengannya. “Kita bertekad membangun pemerintahan yang bersih dengan memberantas korupsi dan pemninaan akhlakul karimah. Yang terpenting, calon wakil gubernur kita nantinya tidak memiliki visi duniawi dan tidak materialistis.

“Nanti kalau sudah saatnya, saya akan sampaikan siapa pendamping sebagai calon wakil gubernur. Sabar aja dulu, tiba saatnya saya sampaikan dengan mengundang rekan-rekan wartawan,” Ujar Syahrial ditanya mengenai calon pasangannya di sela-sela acara tasyakuran pendirian posko timsesny di Kompleks Ilir Barat Permai.

Yang jelas, untuk menentukan siapa yang pantas berduet dengannyatidak memerlukan tim seleksi. “Ya, mungkin orang-orang dekat atau kerabat saya yang bakal menentukannya. Dia bisa dari kalangan mana saja, ulama, birokrasi, politikus, pengusaha, praktisi ataupun militer. Kalangan wanita juga bagus,” Kata syahrial.

Menanggapi masalah terjadinya Black Campaign terhadap cagub maupun cawagub, Syahrial menilai sikap pelaku adalah pengecut dan tidak bertanggung jawab. “Dalam Agama, Black Campaign termasuk perbuatan ghibah, sama seperti memakan daging saudaranya. Kita berharap setiap calon berjiwa sportif dan ksatria sebagai calon pemimpin,” Harapnya. (AS)

Rapat Paripurna di Kota Siantar, diwarnai Pemukulan

Siantar (Torang), Diwarnai unjuk rasa dan pemukulan terhadap Ketua DPRD Kota Siantar Lingga Napitupulu, BcEng. Hal itu terjadi saat sidang paripurna pelantikan Pergantiaan antar Waktu (PAW) dua anggota DPRD Kota Pematang Siantar, Jum’at (11/4) beberapa waktu yang lalu. Lingga Napitupulu dipukul dengan asbak kaca oleh anggota DPRD Kota Siantar, Jack Gempar Saragih yang tidak menerima dirinya diPAW-kan sebagai anggota DPRD kepada Drs. Jonny Siregar dari Partai Buruh Sosial Demokrat (PBSD).

Dihadapan peserta Rapat paripurna, dengan tegas Jack Gempar Saragih tidak menerima dirinya diPAW-kan sebagai anggota DPRD kepada Drs. Jonny Siregar dari PBSD, alasannya adalah bahwa surat-surat yang diturunkan oleh Gubernur Sumatera Utara dianggap palsu dan dirinya tidak diberitahukan sama sekali tentang akan di-PAW.

Ketika, protocol mempersilahkan ketua DPRD Lingga Napitupulu mengambil sumpah dan janji dari dua orang anggota DPRD Kota Siantar PAW, anggota SPRD dari PBSD itu mengamuk dan tiba-tiba saja mendatangi Lingga Napitupulu yang akan melantik Jonny Siregar dan Pardamean Sihombing sebagia anggota DPRD Kota Siantar, tanpa diduga dia memukulkan asbak kaca pada bagian wajah Lingga Napitupulu. Dari bagian wajah Ketua DPRD Kota Siantar tersebut mengucur darah segar dan membuatnya sempat tersungkur dilantai sebelum ditolong oleh sejumlah anggota dewan dan petugas kepolisiaan.

Polisi langsung mengamankan Jack Gempar Saragih dan membawanya ke Mapolresta Siantar, sedangkan Lingga Napitupulu dengan pengawalan ketat dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perwatan. Sidang dihadiri Plt Wali Kota Drs Ismal Raya Harahap, Kapolresta AKBP Andreas Kusmaedi, Ketua KPUD Drs Poltak Simaremare serta seluruh anggaota DPRD dan undangan lainnya. (Tim)

Nama dan Logo Sriwijaya FC akan dipatenkan

Palembang (Torang), Hingga saat ini, Nama dan Logo Sriwijaya FC (SFC) memang masih bebas di pakai Pihak manapun. Namun naiknya daya jual SFC menyusul kesuksesan meraih Double Winner membuat Laskar Sriwijaya dituntut memagari setiap asetnya, termasuk nama dan logo. Dalam waktu dekat merek Sriwijaya FC akan dipatenkan, jadi tidak sembarangan orang bisa menggunakan nama SFC.

Berdasarkan keterangan Sekretarias Umum SFC Musrif Suwardi mengatakan “untuk mempatenkan merek SFC ini, kita mempersiapkan berkas yang akan dikirim pada Menteri Hukum dan Hak Asazi Manusia. Kita menargetkan selesai tahun ini. Kita akan mengurusnya sembari menjalani kompetensi. Pematenan nama SFC dilakukan karena SFC mulai menuju Club Profesional.

Langkah ini juga dilakukan guna untuk menambah pemasukan SFC mengingat musim ini Laskar Sriwijaya hanya mendapat bantuan dana APBD senilai Rp 7,5 miliar dari Pos Bantuan Hibah. Padahal dalam mengarungi Liga Super Musim 2008, SFC butuh dana sekitar Rp 23 miliar. Karena SFC mengarah pada Profesional, Kita juga akan mengurusnya secara Profesioanal. Siapa yang akan menggunakan nama dan logo SFC, maka harus membayar. Uangnya akan masuk Yayasan SFC,” katanya mengakhiri.

Ada Penerbit buku tulis dari Solo dan Percetakan asal Palembang yang ingin mengunakan nama dan logo SFC. Namun itu baru sampai tahap penjajakan, belum pada pembahasan serius. (Tim/03)

OKI Mandiri dan sejahtera

Kayuagung (Torang), Dengan kepedulian masyarakat dan pemerintah menjadi suatu kebersamaan membangun daerah, baik peningkatan kuantitas dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), menjunjung tinggi nilai-nilai etika dan menjaga kelestarian budaya yang menjadi aset nasional. Tingginya tingkat kesadaran masyarakat terhadap kemajuan daerah berdasarkan hati nurani yang dalam untuk mengabdikan diri demi untuk mencapai kesuksesan daerah juga negara agar bebas dari keterbelakangan informasi dan Ilmu Pengetahuan untuk mencapai harapan bangsa agar mandiri dan sejahtera dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Berdasarkan hasil investigasi dan fakta, kepemimpinan Bupati OKI Ir. H. Ishak Mekki, MM sangat maju dan sukses. Kemajuan yang dicapai sekarang tentu dengan kerja sama yang baik antara masyarakat dan pemerintah di Kabupaten OKI. Bukti kesuksesannya adalah meningkatnya kesejahteraan masyarakat dan dengan banyaknya sumber daya alam yang sangat berpotensi untuk meningkatkan pendapatan daerah. Dengan kepedulian Pemerintah Propinsi Sumatera Selatan dan Pusat bila dikemas secara professioanal tentunya akan menjadi aset yang sangat berharga.

Dalam hal ini peranan pengusaha lokal dan asing sangat dominan, agar apa yang telah tercapai selama ini dapat lebih meningkat lagi, dengan penanaman modal dan berinvestasi di Kab OKI, untuk mencapai kemakmuran yang menuju pada kesejahteraan perekonomian masyarakat. Kab OKI sangat kaya akan sumber daya alam dan melimpahnya hasil bumi, itu merupakan suatu wujud nyata untuk meningkatkan mutu pendidikan saat ini. Apalagi sekarang Rakyat senang dengan adanya KTP Gratis, Sekolah gratis, berobat gratis dan ada juga program sosial seperti bedah rumah, panti asuhan dan panti jompo, semuanya itu untuk rakyat kata Bupati yang murah senyum dan mudah akrab dengan orang yang ada disekelilingnya. Suatu yang patut dibanggakan dengan prestasi yang telah dicapai dan berhasil mendapatkan 24 penghargaan berkat kerja kerasnya dan kerja sama dari semua pihak yang telah membantu untuk pembangunan di Kabupaten OKI agar terwujud OKI mandiri dan sejahtera 2008. (Rafi)

Ogan Ilir Juara Umum II Pencak Silat Pelajar

Indralaya (Torang), Seni dan Budaya di Tanah Air merupakan warisan para leluhur bangsa Indonesia terdahulu, salah satunya seni bela diri yang merupakan aset nasional yang harus dilestarikan agar tatanan budaya tidak sirna. Demi menjaga kelestarian budaya ini agar tidak hilang bahkan dalam era modern sekarang ini, maka diadakan kejuaraan pencak silat. Pada era globalisasi sekarang ini pencak silat telah masuk dalam olahraga Olimpiade yang sudah dikenal dibeberapa negara luar.

Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Pelajar SMP maupun SMA sederajat adalah suatu program kegiatan yang sangat positif agar para generasi muda dibekali dengan hal-hal baik yang berguna nanti sebagai penerus Bangsa Indonesia yang dapat diandalkan sehingga tercipta generasi penerus yang tangguh bermental baja, berakhlak mulia dan berprestasi untuk mengharumkan bangsa baik secara individu maupun kelompok, agar nantinya bisa mengukir prestasi atas nama daerah dan nasional.

Seperti yang disampaikan Kadin Diknas Kab OI melalui Kabid Diklusepora Drs. Chairullah, M.Pd pelajar di Kab OI dapat dibanggakan dalam bidang pencak silat dengan mendapatkan Emas di Tingkat Regional. Prestasi tersebut tidak didapat dengan mudah harus melalui latihan-latihan yang tekun, ulet, pantang menyerah dan tidak kenal lelah.

Kesuksesan pemkab OI melalui Dinas pendidikan merupakan kesuksesan yang dapat menjadi contoh untuk daerah lain yang ada di Sumatera selatan. Prestasi yang pernah dicapai dalam bidang olahraga pencak silat antara lain meraih 3 emas, 4 perak dan 4 perunggu. Semoga prestasi yang diraih dan dicapai agar nantinya dapat dipertahankan bahkan bisa lebih ditingkatkan lagi, kepedulian Pemkab OI memang dapat diakui di bidang olahraga dan pendidikan. (AS)

Memanjakan Rakyat

Kayuagung (Torang), Ir. H. Alex Noerdin, SH menyebutkan bahwa dirinya mencalonkan sebagai Gubernur Sumatera Selatan Periode 2008-2013 karena Allahtaala. Dari lubuk hati yang paling dalam hanya semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat Sumatera Selatan bukan untuk mencari jabatan atau kekuasaan. Demikian dikatakan Alex Noerdin saat bersilahturahmi dengan warga Desa Tulung Selapan, Kecamatan Tulung Selapan, OKI Kamis lalu tanggal 1 Mei 2008 yang lalu.

Silahturahmi itu selain dihadiri ribuan warga, juga dihadiri balon Bupati OKI Iskandar, SE, Ny. Hj. Sri Elisa alex, tokoh masyarakat Tulung Selapan Letkol (Purn) M. Amin Massa, Ketua DPRD OKI H. Engga Dewata Zainal, S.Sos, Ketua DPRD Partai Golkar OKI Drs. H. Rahman Ahmad serta undangan lainnya.

Dikatakan Alex, untuk menjadi seorang pemimpin bukan hanya slogan pidato belaka melainkan harus mewudkannya dalam bukti nyata. Seperti yang telah dilakukannya di Muba sejak memimpin Kab. Muba telah dilakukan Program sekolah gratis, berobat gratis dan lainnya. Semua berjalan normal seperti yang dijanjikan pada waktu pencalonan menjadi Bupati Muba.

Seluruhnya benar-benar gratis dalam artian tidak ada pungutan-pungutan lain, tegas Alex. “banyak orang yang tidak setuju dengan memanjakan rakyat, padahal rakyatberhak untuk dimanjakan karena sudah lama menderita, sembako mahal serta bersekolah juga mahal. Padahal uang yang dikelola pemimpin adalah uang yang berasal dari rakyat dan harus dikembalikan kepada rakyat bukan untuk kepentingan pribadi”, Urainya.

Jadi kata Alex kalau ada pemimpin yang tidak memperhatikan rakyat berarti yang salah adalah yang memilih. “Maka dari itu hati-hatilah dalam memilih, jangan salah pilih karena kalau salah pilih akan menyesal selama lima tahun”, cetusnya. (AS)

Tahun Ini Polres OI Definitif

Inderalaya (Torang), Status Polres Ogan Ilir saat ini masih bersiap persiapan definitif, tahun ini rencananya akan berubah menjadi definitif. “Apalagi persyaratannya telah mencukupi,” Ujar Kapolres OI AKBP Aman Gane, SH usai acara pisah sambut dengan AKBP R Eko Wahyu Prasetyo, SH yang dipromosikan menjadi Kapolres OKU beberapa waktu yang lalu.

Selain menjadikan Polres OI definitif, dirinya juga akan memperjuangkan status 10 pospol di 10 kecamatan untuk menjadi polsek. Tentunya dengan persyaratan seperti menyangkut lahan untuk pembnagunan polsek harus ada dan jelas, katanya.

Ada beberapa tugas yang akan diembannya selama menjadi Kapolres OI salah satunya menyangkut permasalahan narkoba yang cenderung meningkat. “Sebelumnya saya staf Narkoba di Polda Sumsel, oleh karena itu persoalan narkoba menjadi prioritas utama saya sebab indikasinya sangat membahayakan,” Jelas Aman.

Meski demikian, dia tidak akan mengeyampingkan program lain yang telah dijalankan Kapolres OI sebelumnya seperti maslah kecelakaan lalu lintas di OI yang cukup tinggi. “Kita nanti akan usulkan ke Pemkab OI dan Pemprov Sumsel agar jalur jalan di OI dilebarkan untuk menekan tingkat kecelakaan lalu lintas,” Jelasnya. (AS)

Maphilinda Raih Penghargaan Wanita Keadilan Award 2008

Palembang (Torang), kepedulian dalam bidang Kesehatan Ibu dan Anak mengantarkan Hj. Maphilinda Putri Gumai meraih penghargaan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Penghargaan “Wanita Keadilan Award 2008”, itu juga diberikan karena istri Gubernur Sumsel Ir. Syahrial Oesman ini dinilai sukses dalam bekerja, ibu rumah tangga dan mendukung kinerja suami.

“Ibu Maphilinda termasuk salah satu contoh wanita sumsel yang berhasil mensinergiskan peran kartini abad 21. Sebagai ibu rumah tangga dan sebagi istri pendamping suami,” Ujar Hj. Yulfa Cindosari DPW PKS saat talk show Peran Strategis Kartini Abad 21 dan Rakor Kewanitaan DPW PKS Sumsel di Hotel Swarna Dwipa beberapa waktu yang lalu.

Maphilinda, yang juga istri gubernur Sumsel Ir. H. Syahrial Oesman, MM mengatakan terkejut dirinya dinilai sampai akhirnya mendapatkan award dari PKS. “Sebelumnya saya tidak mengira, penghargaan apa ya. Selama sebagi Ketua Tim Penggerak PKK dan memang tugas itu saya kerjakan langsung terkait kesehatan ibu dan anak,” Tuturnya saat ditemui di Griya Agung.

Menurut Maphilinda, penilaian ini terkait kepeduliannya terhadap kesehatan perempuan dan anak. Terhadap peran sinkronisasi dalam bekerja, ibu rumah tangga dan pendamping suami. “semuanya memang ikhlas saya lakukan. Kalau membantu kerja suami, sebagi ibu, saya selalu katakan seperti air mengalir saja. Kalau saya porsikan, itu dimana saya harus kerja, saya mengurus anak dan suami pasti ada yang terkorbankan. Biasanya itu yang saya alami, jadi semua saya lalui dengan fleksibel agar bisa seimbang,” tambahnya.

Dibilang sebagai cermin kartini Abad 21? “itu terlalu besar buat saya. Dan saya rasa yang saya kerjakan biasa-biasa saja. Dan masih banyak orang lain yang lebih dari saya, tapi mungkin yang mereka lihat. Mungkin yang dikerjakan orang selain saya masih banyak,” katanya merendah.

Tapi atas penghargaan yang diberikan, Maphilinda mengucapkan terima kasih. “Saya berterima ksih sekali. Karena saya dinilai dalam arti disini pegangan buat saya. Berarti saya harus bekerja lebih baik lagi dan saya juga harus bertanggung jawab dan membuat orang yang memberikan tidak salah pilihannya,” Tegasnya.

Hadir dalam acara penganugerahan Hj. Sri Rahayu, Istri Presiden PKS Tifatul Sembiring, Ketua DPW PKS Sumsel Yuswar Hidayatullah, MPW PKS Iqbal Romzi dan peserta kewanitaan DPD PKS se-Sumsel.

Sementara itu, Maphilinda dalam kesempatan itu juga membacakan beberapa surat yang dibuat RA Kartini dan tampil sebagai pembicara dalam talk show yang digelar DPW PKS Sumsel. (AS)

Gubernur Sumsel Puji Kemajuan di OKUT

Martapura (Torang), kemajuan di OKUT mendapatkan perhatian yang sangat serius dari Gubernur Sumatera Selatan Ir. H. Syahrial Oesman, MM. “Sebagai kabupaten pemekaran baru, OKUT mampu menempatkan diri sebagai kabupaten yang mandiri”, Ujar Syahrial dalam melakukan kunjungan kerja dan peletakan batu pertama pembangunan RSUD OKUT di Desa Tulus Ayu, Kecamatan Belitang Madang Raya, Kamis lalu (1/5).

Melihat pembangunan yang demikian pesat, Syahrial memprediksi lima tahun mendatang Martapura bisa menjadi Kota Madya yang dipimpin seorang Wali Kota. “Meski hanya mimpi tapi bisa menjadi kenyataan, melihat pesatnya kemajuan dan upaya pemerintah melakukan penataan dan pendekatan ke masyarakat”, katanya.

Dalam kesempatan itu Syahrial menyatakan kesiapannya untuk maju dalam pemilihan Gubernur Sumsel periode 2008-2013. langkah ini diambil untuk pembangunan disegala bidang demi tercapainya kesejahteraan masyarakat. “Sebagai gubernur yang akan maju dalam pemilihan mendatang, saya bersedia mengundurkan diri sebagai incumbent”, Tegasnya.

Bupati OKUT H. Herman Deru, SH menggambarkan beberapa kebijakan Pemkab yang telah dilakukannya. Diantaranya melakukan pemekaran sejumlah kecamatan dan desa serta pemetaan beberapa kawasan potensial di OKUT. “Saat ini ada 20 kecamatan dari 10 kecamatan sebelum pemekaran dalam upaya pemerataan pembangunan disegala bidang”, pungkasnya.

Dalam kunjungan kerjanya, Syahrial juga melantik tim sukses SO di gedung Workshop Irigasi Belitang. (AS)

Kabupaten OKI Kembangkan Desa Siaga

Kayuagung (Torang), Kesehatan merupakan faktor terpenting dalam kehidupan. Besarnya angka pertumbuhan dan kelahiran, kurangnya kesadaran masyarakat akan perilaku hidup sehat dan tingginya angka kelahiran dan kematian serta berkembangnya berbagai jenis penyakit di Kab OKI. Mengatasi permasalahan tersebut Pemerintah Kab. OKI melalui Dinas Kesehatan Kab. OKI melakukan langkah-langkah positif untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Dengan mengembangkan desa siaga sesuai dengan keputusan Menteri Kesehatan No. 564/Menkes/SK/VIII/2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengembangan Desa Siaga dan Surat Mendagri No. 411.3/2388/SJ yang menyatakan Gubernur/Bupati/Walikota se-Indonesia untuk mempersiapkan langkah-langkah dan melakukan pencanangan Desa siaga di Wilayahnya.

Adapun yang dimaksud dengan desa siaga adalah desa yang memiliki kesiapan Sumber Daya dan kemampuan untuk mengatasi masalah. Kriteria desa siaga antara lain : memiliki layanan Kesehatan dasar, memiliki berbagai usaha kesehatan berbasis masyrakat (UKBM) seperti posyandu, dasawisma, Tabulin (Tabungan Ibu Bersalin), memiliki sistem survei lans (seperti penyakit dan faktor-faktor resiko berbasis masyarakat), memiliki sistem kesiagaan dan penanggulangan gawat darurat dan bencana alam berbasis masyarakat, memiliki sistem pembiayaan kesehatan berbasis masyarakat, memiliki lingkungan yang sehat, masyarakatnya berperilaku hidup bersih dan sehat.

Kasi Penyuluhan Kesehatan Masyarakat Dinkes OKI Ubaidillah SKM, MKM mengatakan tujuan dari pengembangan desa siaga tidak lain untuk mengatasi berbagai masalah yang ada dimasyarakat terutama masalah kesehatan serta memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Selain itu, memberikan penyuluhan dan kegiatan promosi kesehatan untuk keluarga sadar gizi (KADARZI), mendirikan posyandu, dasawisma, Tabulin dan Penyuluhan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat juga mendirikan poskesdes di kelurahan per desa di setiap Kecamatan dalam Kabupaten OKI. Dari jumlah 309 kelurahan/desa di OKI baru 206 desa yang memiliki poskesdes dan 732 posyandu.

Poskesdes merupakan suatu bentuk UKBM yang dikelola oleh kader dengan bimbingan teknis/pendamping oleh Dinas Kesehatan (Petugas Pembina Desa). Adapun tujuan diadakannya Poskesdes agar supaya terwujudnya Desa sehat yaitu Desa Masyarakat Sehat, peduli dan tanggap terhadap permasalahan didesanya untuk melayani berbagai permasalahan kesehatan. Disetiap Poskesdes telah disiapkan satu bidan dan dua kaderisasi yang telah diberikan penyuluhan dan dibekali Ilmu tentang kesehatan dasar, pelayanan kegawatdaruratan, pengetahuan siaga bencana serta dibuatkan sertifikasi kopentensi (diberikan keleluasaan didaerah itu).

Bidan desa yang ada di Kab OKI baru 120 Bidan yang telah dibekali pelatihan dan penyuluhan tentang kesehatan yang dibagi dalam tiga tahap dan baru berjalan dua angkatan. Kegiatan ini sudah berjalan mulai dari tahun 2007 namun baru lima desa/kelurahan yang sudah berjalan yaitu Kelurahan Kotaraja Kec Kota Kayuagung, Desa Mangun Jaya Kec. SP Padang, Desa Sido Mulyo Kec. Mesuji Raya, Desa Pengarayan Kec. Tanjung Lubuk dan Desa Serinanti Kec. Pedamaran Induk.

Pembiayaan pengembangan Desa Siaga di Kab OKI, Pembangunan Poskesdes, insentif kader dibiayai dari APBN, APBD dan ADD Kab OKI. Dengan adanya Desa Siaga diharapkan jumlah kematian Ibu dan bayi yang meninggal dunia berkurang serta berkurangnya balita dengan gizi buruk. Ditambahkan Ubaidillah dari rencana 2008, 206 Poskesdes telah disiapkan dan diharapkan pada tahun 2009 mencapai 100% telah ada Poskesdes disetiap kelurahan/desa. Selain adanya dukungan dari lintas sektor, dukungan langsung dari tokoh masyarakat. Diharapkan setiap kader dapat mewujudkan desa siaga menuju OKI Sehat dan Mandiri 2009 segera terlaksana, harapnya. (AS)

Kawasan Pantai Timur Akan Menjadi Kabuaten Baru

Kayuagung (Torang), Kegembiraan masyarakat merupakan langkah nyata pemerintah daerah untuk mengadakan pelayanan yang prima dengan percepatan pelayanan terhadap masyarakat. Apalagi memang sudah menjadi impian masyarakat kawasan Pantai Timur karena luas wilayahnya dan banyaknya potensi sumber daya alam. Pemekaran kawasan pantai timur sudah melalui proses yang amat panjang, salah satunya secara lembaga, yaitu berdasarkan hasil riset IPDN dan hasil pemikiran dan fakta yang ada dikawasan Pantai Timur sehingga layak untuk dimekarkan tanpa syarat sehingga Pemkab OKI dengan Kepala Daerah Ir. H. Ishak Mekki, MM dengan disaksikan oleh seluruh unsur Muspida, Kepala Dinas, Instansi, BUMN, BUMD juga media elektronik dan cetak. Peresmian pemekaran kawasan Pantai Timur yang ditandatangani Oleh Bupati OKI Ir. H. IShak Mekki, MM resmi dimekarkan tentunya akan melalui tahapan-tahapan agar dapat dimekarkan seperti Pembentukan panitia Pemekaran.

Gedung DPRD Ogan Komering ILir untuk yang kedua kalinya menjadi tempat bersejarah untuk tempat pemekaran kabupaten baru yakni kabupaten Ohan Ilir yang terdiri dari enam kecamatan yang sekarang telah berkembang menjadi 18 kecamatan dan yang kedua Kabupaten kawasan pantai Timur yang terdiri dari lima kecamatan yaitu; kecamatan Tulung Selapan, Kecamatan Pangkalan Lampam, Kecamatan Cengal, Kecamatan Sungai Menang dan Kecamatan Air Sugihan.

Tujuan pemekaran ini adalah untuk percepatan pembangunan tanpa mengurangi dan mematikan penghasilan Kabupaten Induk, juga untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dan dapat menggali dan memanfaatkan Sumber Daya Alam yang nantinya akan menjadi pendapatan daerah untuk kesejahteraan dan kemandirian masyarakat seperti yang selalu dicanangkan dan dilaksanakan Bupati OKI Ir. H. Ishak Mekki, MM. Para tokoh masyarakat, Agama, Politik dan masyarakat sangat menghargai hasil rapat paripurna dan menyambut dengan suka cita sebab merupakan salah satu bentuk kemajuan daerah dengan asas demokrasi. Tentunya apa yang menjadi harapan pemerintah dan masyarakat bisa terlaksana dan terwujud demi kesuksesan pembangunan infrastruktur maupun Sumber Daya Manusia (SDM) dan pelayanan masyarakat dapat terlayani dengan sangat baik. (AS)

Kekayaan Calon Wako dan Wawako Palembang

Palembang (Torang), Melihat Surat KPK RI No. B 694/12/IV/2008 Perihal Pengumuman Laporan Harta Kekayaan Penyelengara Negara LHKPN Penyelenggara Negara tanggal 3 April 2008 yang ditandatangani oleh Direktur PP LHKPN M. Sigit. Data sementara untuk saat ini Hj.Asmawati memiliki kekayaan paling besar, nominal harta Anggota DPRD RI yang diusung Partai Demokrat itu mencapai RP 7.626.578.500,00 (Rp 7,6 miliar), posisi kedua Sarimuda Calon Walikota dari PKS Koalisi senilai Rp 2.560.938.000,00 (Rp 2,6 miliar), paling kecil Calon Wakil Walikota dari PKS Koalisi Mohd. Iqbal Romzi Rp 456.161.372,00

Laporan Harta Kekayaan Penyelengara Negara (LHKPN) kelima Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang, belum selesai diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota sudah menempelkan pengumuman kekayaan tiga calon yang selesai diverifikasi KPK, ketiganya atas nama Hj. Asmawati. Sarimuda, MT, dan Mohd Iqbal Romzi.

KPUD Kota akan melakukan Pengundian sekaligus Penetapan nomor urut Pasangan Calon Wako dan Wawako Palembang Periode 2008-2013. Pengundian dihadiri seluruh Calon dan berlangsung di halaman KPUD Kota. Juga melakukan Pembahasan dengan Tim Sukses (Timses) Calon tersebut untuk kesepakatan foto dan pakaian yang akan digunakan dalam gambar urutan Calon. Selain melakukan Pengundian dan Penetapan nomor urut Pasangan Calon Wako-Wawako Kota Palembang, KPUD Kota juga akan mengumumkan daftar Pemilihan Tetap (DPT) secara resmi. Perkiraan sementara jumlah mata pilih berkisar 1.063.000 orang. (Tim/03)

Listrik Tenaga Surya Terangi Pelosok Desa

Kayuagung (Torang), Masyarakat pedesaan sekarang bisa ikut merasakan penerangan cahaya listrik untuk penerangan di malam hari dan keperluan umum sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Keperluan listrik memang mempunyai fungsi yang sangat utama untuk mendukung kehidupan yang sangat luas.

Kemampuan teknologi pada masa sekarang belum banyak digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat di pelosok pedesaan yang sangat jauh dari jangkauan, sedangkan untuk mencapainya harus menggunakan lalu lintas air yang masih sangat rawan. Oleh sebab itu, tidak banyak orang yang berkunjung ke daerah pelosok tersebut.

Sekarang para penduduk di pedesaan bisa bernafas lega karena telah ada listrik menggunakan tenaga surya untuk memotivasi mereka dalam bekerja demi memenuhi kebutuhan hidup. Pemerintah Kab. OKI sangat peduli terhadap masyarakat di daerah pelosok yang sangat jauh dari jangkauan PLN, sebab dibutuhkan dana yang sangat besar untuk instalasi jaraingan PLN di daerah pelosok tapi hasilnya tidak sebanding dengan pengeluaran dana untuk instalsi jaringan PLN.

Melalui tangan pemerintah dengan perpanjangan tangan Kaban Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Energi Mineral semuanya dapat diatasi dengan kemajuan teknologi yang dimiliki Bangsa Indonesia pada masa sekarang melalui listrik tenaga surya.

Sebagian besar daerah Kab. OKI 90% rawa-rawa dan perairan sedangkan daratan hanya 10%. Daerah pelosok yang tidak mungkin ada aliran listrik PLN antara lain; Sungai Sodong, Pagar Dewa, Sungai Menang, Gajah Mati, Sibur, Sonor, Ketupak, Simpang Tiga, Simpang Dua Pulau Burung tetapi melalui listrik tenaga surya, desa yang tadinya gelap gulita pada malam hari dan terisolir dapat terang pada malam hari karena telah ada cahaya lampu yang berasal dari listrik tenaga surya.

Telah tersebar sekitar 2000 unit panel surya yang telah terpasang dan tersebar di pelosok desa dengan biaya yang sangat rendah berguna untuk penerangan. Semua ini berkat kepedulian semua pihak termasuk Dinas Pertambangan bersama Pemkab dan masyarakat untuk memajukan Kab. OKI.

Melalui program Kerja Dinas Pertambangan dan melalui konfirmasi dengan Kepala Badan Pertambangan Pemerintahan Kab. OKI untuk membangun desa agar mendapatkan aliran listrik. Tentunya dana yang dikeluarkan tidak sedikit, tetapi berkat realisasi pemerintah, pengalokasian listrik tenaga surya yang sangat dibutuhkan masyarakat bisa terealisasi dengan baik.

Untuk itu diharapkan dukungan dan kerja sama pemerintah propinsi maupun pusat agar bisa mendapatkan pengalokasian untuk segera terealisasi dengan baik. (Rafi)

KPU Palembang Dituntut Terbuka

Palembang (Torang), Calon Walikota Palembang H. M. Iqbal Romzi menyesalkan aksi mahasiswa yang dilakukan di KPU Palembang, Selasa (29/4) minggu lalu, berakhir ricuh. KPU Palembang dituntut lebih terbuka dalam menerima aspirasi yang disampaikan mahasiswa maupun masyarakat. “Ketika tidak ada aksi anarkis, harus diterima dengan baik,” Tegasnya.

Anggota DPRD Sumsel tersebut juga menyesalkan sikap aparat kepolisian dalam menghadapi aksi massa. “Aparat tidak harus mensikapi para pendemo itu sebagai sebuah kekuatan yang menghancurkan, tetapi sebagai sahabat. Kalau diperlakukan sebagai sahabat, tidak seperti itu tindakannya,” kata Iqbal.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang sendiri berencana akan memberikan data rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) kepada empat pasangan calon walikota dan calon wakil walikota Palembang.

Saat ini KPU Palembang terus melakukan validasi data jumlah pemilih. Yakni melakukan pengecekan terhadap data yang ada. Seperti sistem penulisan nama. Misal nama Jauhari dan Djauhari, jika dua nama tersebut memiliki identitas sama maka perlu dicek kembali. “Mudah-mudahan 9 Mei nanti telah selesai. Kami akan menyerahkan Hardcopy dan Softcopy kepada pasangan calon,” Kata Ketua Divisi Sosialisasi dan Humas KPU Palembang Ahmad Fuad Anwar kepada wartawan kamis (1/5) lalu.

Melalui data pemilih yang telah diberikan, pasangan calon atau tim sukses dapat melihat apakah tim pendukungnya sudah terdaftar atau belum. Jika pendukung atau kader partai tidak terdaftar di DPT namun terdaftar dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) maka masih dapat untuk mencoblos. “Kalau di DPS ada tetapi di DPT tidak terdaftar. Berarti itu merupakan kesalahan teknis. Kami akomodir dan akan kami cek,” tandas Fuad.

Mengenai aksi mahasiswa dia mengatakan, dari data awal yang diterima KPU Palembang dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Palembang sudah terdapat pemilih yang tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan NIK ganda.

Fuad mengatakan, apabila aksi mahasiswa mempersoalkan pemilih yang tidak memiliki NIK ke KPU Palembang, Hal tersebut salah alamat. Karena yang berwenang memberikan NIK adalah Disdukcapil. “Yang belum terdaftar sebagai pemilih bawa kesini,” Ujarnya.

Dia kembali menjelaskan berdasarkan peraturan KPU warga yang tidak memiliki NIK masih dapat mencoblos, asalkan terdaftar dalam DPS dan DPT. Warga palembang yang berhak memilih adalah warga yang enam bulan sebelum pengumuman DPS telah berdomisili di Palembang. DPS telah diumumkan awal januari yang lalu. (AS)

Tidak Mengenal Lelah, PSM Dukung Ir. H. Ishak Mekki, MM

Kayuagung (Torang) Dari hasil Infestigasi Ketua PSM Kabupaten OKI Welli Tegalega, SH menyatakan “PSM mendukung kembali Bupati OKI Ir. H Ishak Mekki, MM, Kita secara organisatoris memberikan dukungan penuh terhadap Ir. H. Ishak Mekki, MM Kita juga sudah melalui tahapan-tahapan dukungan dengan ikut turun ke lapangan untuk mendukung Ishak melalui Organisatoris mulai dari Pengurus Desa, Pengurus Kecamatan. Kita berupaya bagaimana mensosialisasikan Program Ishak, terus juga binaan-binaan. Kita selaku PSM Kita bina juga untuk menjelaskan Program-program Ishak dan pada akhirnya Kita berharap itu mendukung Ishak.

Berdasarkan Pernyataan-pernyataan dari 18 Kecamatan melalui arus bawah yang juga mendukung Ishak, juga sudah Kita deklarasikan pernyataan sikap Ishak sewaktu ada Pelantikan Forum Komunikasi Pekerja Sosial Masyarakat (FKPSM). Berdasarkan Arus keseluruhan berupa Ormas-ormas maupun Partai Pendukung Ishak harus turun sehingga Kemenangan Ishak bisa berhasil.

Saat ini Kita tidak melihat Calon lain selain Ishak. Bagaimana caranya Kita mendukung Ishak tetap menang. Berdasakan dari hasil Kinerja Bupati OKI Ir. H Ishak Mekki, MM mengerti dengan keluhan-keluhan masyarakat dan ekonomi masyarakat bagaimana cara pengembangan wilayah itu sendiri seperti banyaknya program-program Ir. H Ishak Mekki, MM yang menyentuh masyarakat dengan Pembuatan KTP gratis, Sekolah gratis, dan berobat gratis itu salah satu bentuknya juga infrastruktur jalan dan bangunan juga sudah 90% bagus di Kabupaten OKI,” ujarnya.

Diruang terpisah wartawan Torang menjumpai Perwakilan Ketua PSM dari Kecamatan Kayuagung yaitu Ismail. ia menyatakan “Menurut Saya Program Ishak bagus untuk di Desa Tanjung Serang. Desa Tanjung Serang selama ini Lebak Lebung yang selama ini harus dimin dilelang oleh seseorang ternyata semenjak Ishak jadi Bupati, masyarakat sangat menikmati Program dari Ishak, yang mana dulu sebelum Ishak menjadi Bupati, setiap orang yang mencari ikan harus bayar pertahun minimal Rp 500.000,00. semenjak Ishak jadi Bupati masyarakat merasakan Lebak lebung yang selama ini melalui pengemin kini tidak, sekarang bisa menangkap ikan secara bebas dan gratis tanpa bayar. Menurut Saya Ishak benar-benar OK!”

Sedangkan berdasarkan Ketua PSM dari Kecamatan Jejawi Ishak Hanan Putra Asli Kecamatan Jejawi “Kecamatan Jejawi siap mendukung dan memenangkan Ir. H Ishak Mekki, MM menjabat Bupati kembali 2009-2014 Figurnya bermasyarakat bagus, Program-programnya bagus sudah menyentuh masyarakat kalaupun ada Calon dari Kecamatan Jejawi Kami tetap mendukung Ishak sampai tetes darah penghabisan,” Ujarnya.

Ketua PSM SP Padang Junaidi Sangat mendukung Kepemimpinan Ishak Mekki “Adapun alasan Kami adalah Visi dan Misinya jelas Bupati OKI Ir. H Ishak Mekki, MM telah mencanangkan menuju OKI Mandiri & Sejahtera 2009. setelah Kita cek atau Kita Analisa, benar seluruh biaya pengobatan masyarakat miskin telah terealisasi adapun program-program Ishak yang sangat kami kagumi adalah ada asuransi kemiskinan bagi masyarakat miskin itu sudah berjalan, kemudian banyak hal lain yang sangat menyentuh masyarakat seperti KTP dan Akte Kelahiran gratis dan lainya. Untuk itu FKPSM Kecamatan SP Padang sangat mendukung Ishak sebagai Bupati OKI 2009-2013. kemudian Program-program PSM Kecamatan SP Padang telah banyak di Bantu Bupati dan pada Peringatan Hari RA.Kartini ada empat orang Lansia yang telah dibantu dan diberi bingkisan oleh Bupati OKI Ir. H Ishak Mekki, MM jadi Kami rakyat Kecamatan SP Padang sangat berharap agar Bupati OKI Ir. H Ishak Mekki, MM terpilih kembali”. (TZ/03)

Bupati OI Lantik 471 Pejabat

Indralaya (Torang), Dalam rangka Pelantikan Pejabat Struktural Pemkab OI, didalam kata sambutannya Bupati OI Ir. H. Mawardi Yahya mengatakan “Upacara Pelantikan yang dilaksanakan oleh Pemkab OI ini merupakan Penerapan dari Peraturan Pemerintah No.41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah”. Bupati juga mengatakan bahwa Pelantikan dan mutasi jabatan ini merupakan hal yang biasa dan demi peningkatan prestasi kerja dalam suatu organisasi. Oleh sebab itu, Pejabat yang dimutasi atau dikembalikan ke Staf telah melalui penilaian dan pertimbangan yang dilakukan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baper-Jakat).
Serah terima Jabatan yang dipimpin secara langsung Bupati OI Ir. H. Mawardi Yahya ini berlangsung khidmad di Gedung Serba Guna Caram Seguguk Pemkab. OI disaksikan oleh Wakil Bupati OI Iskandar, SE, Ketua DPRD OI Drs. Iklim Cahya, MM, Unsur Muspida, Asisten, serta Pegawai dilingkungan Pemkab OI.
Adapun Pejabat yang dilantik ini terdiri dari 13 orang Pejabat eselon II b, 3 orang Pejabat Setara Eselon II b, 77 Pejabat Eselon IV b dan 335 Pejabat Eselon IV a. Perombakan para Pejabat ini dilakukan demi untuk penyegaran dan mempercepat Pembangunan. (Tim/03)

Dinas Kesehatan OKI Bekali 120 Bidan Poskesdes

Kayuagung (Torang), Kemajuan para Dokter di Kabupaten Ogan Komering Ilir sekarang ini sangat membanggakan. Profesi yang sangat mulia untuk menolong sesama dengan disiplin Ilmu dibidang Kedokteran. Dinas Kesehatan melalui para Dokter yang ada di Kab. OKI memberikan pembekalan, pengembangan, penyuluhan dan pelatihan kepada 120 bidan Poskesdes untuk desa siaga.

Melalui pembekalan, pengembangan, penyuluhan dan pelatihan kepada 120 bidan Poskesdes diharapkan para bidan tersebut siap untuk melayani masyarakat di tempat mereka bekerja secara maksimal meskipun hanya sebagai bidan. Berdasarkan hasil yang ada dilapangan, terkadang hanya bisa melakukan suatu bidang yang telah diakui oleh masyarakat yaitu sebagai seorang yang ahli membantu ibu hamil saat melakukan persalinan atau kelahiran. Melalui program ini, saat mereka terjun ke masyarakat tempat dia bekerja, mereka dapat maksimal dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara luas, sesuai yang disampaikan Kadin Kesehatan OKI melalui dr. Fikram dan dr. Lufnah serta Dokter yang lainnya.

Adapun para Dokter yang memberikan pembekalan, penyuluhan dan pelatihan kepada 120 bidan, antara lain ; dr. H. Rusli Muchtar, Sp. OG, dr. Fikram, dr. Lufnah, dr. Riam Ridho dan dr. Heri. Berdasarkan informasi yang ada pelaksanaan program ini berguna untuk meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat secara merata hingga daerah-daerah yang jauh dari pelayanan dokter dan rumah sakit. Serta para bidan yang ikut pelatihan dan penyuluhan menjadi perpanjangan tangan para dokter dengan ilmu pengetahuan dibidang kesehatan demi peningkatan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM) baik secara individu maupun secara umum. Salah satu tujuan dari penyuluhan dan pelatihan ini yaitu untuk menekan angka kematian ibu dan bayi. Kesemuanya adalah langkah yang sangat positif untuk perpanjangan tangan pemerintah yang dilakukan Dinas Kesehatan OKI untuk peningkatan pelayanan kesehatan buat masyarakat OKI. (Rafi)

Awas! Kampanye Terselubung

Palembang (Torang), Dialog atau debat calon wali kota yang belakang banyak digelar elemen masyarakat mendapat perhatian serius dari Panitia Pengawas Pemilukada (Panwasda) Kota palembang.

Mereka akan memantau setiap acara dialog dan debat calon wali kota yang digelar oleh beberapa elemen masyarakat. Tujuannya untuk melihat apakah acara dialog merupakan salah satu bentuk kampanye atau bukan.

“ini untuk mengantisipasi terjadinya pelanggaran dalam acara dialog atau debat publik cawako tersebut”, Kata Ketua Panwaslu Kota Palembang yang dihubungi beberapa waktu yang lalu.

Dia menilai, dialog publik adalah suatu kegiatan yang positif sebagai suatub pembelajaran politik. “Saya mendukung berlangsungnya acara serupa dengan catatan tidak satupun pasangan yang mengemukakan visi dan misi diluar konteks dialog maupun mengajak audiens untuk memilih pasangan tertentu. Semua telah ditentukan jadwal dan tempatnya”, Ujarnya.

Dony menjelaskan bagi calon yang melanggar jadwal kampanye yang telah ditetapkan, maka bisa dijerat sesuai ketentuan PP No 6 Tahun 2005 tentang pemilukada dan undang-undang (UU) No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

“Kalau ada yang terbukti berkampanye diluar jadwal yang telah disepakati bisa dikenakan sanksi, yaitu sanksi administratif dan sanksi pidana. Sanksi administratif akan ditindaklanjuti KPU dengan memberikan surat teguran kepada yang bersangkutan sedangkan sanksi pidana akan diproses ke aparat kepolisian”, Lanjutnya.

Namun demikian, pelanggaran terhadap jadwal kampanye tidak bisa membatalkan keikutsertaan para calon dalam pemilikada. Sebab yang membatalkan calon hanya ada dua poin, yaitu melakukan money politic dan menerima dana kampanye dari kategori yang dilarang, seperti dana dari penyumbang yang tidak jelas identitasnya.

“Kita mengharapkan agar tiap calon dapat mentaati peraturan kampanye yang telah ditetapkan dan disepakati, sehingga pelaksanaan pemilukada baik dalam masa kampanye maupun pada hari pelaksanaanya dapat berjalan dengan lancar”, Terangnya.

Sementara itu, Ketua KPUD Palembang Kemas Khoirul Mukhlis mengatakan, pihaknya juga merencanakan memfasilitasi debat publik sejenis yang rencananya akan menggandeng rekanan dari pihak media baik lokal maupun nasional. “Mengenai waktunya belum ditetapkan karena akan dirapatkan terlebih dahulu sebelum atau memasuki masa kampanye. Pastinya akan kami programkan”, Ungkap Mukhlis. (AS)

Asuransi bagi Penarik Becak dan Pengojek di Ilir Barat I & II

Palembang (Torang), Kegiatan silahturahmi H. Alex Noerdin dengan warga di Kelurahan 32 Ilir Kecamatan Ilir Barat II Rt 17 beberapa waktu yang lalu, secara simbolis menyerahkan polis asuransi kepada 130 penarik becak serta 100 pengojek di kecamatan Ilir Barat I dan Kecamatan Ilir Barat II.

Sebelumnya kegiatan ini akan dibubarkan oleh camat Ilir Barat II M. Syafeei beserta sejumlah petugas Satuan Polisi pamong Praja. Mereka meminta untuk menghentikan acara tersebut, tetapi permintaan tersebut ditolak warga.

H. Alex Noerdin dalam sambutannya mengatakan, penyerahan polis asuransi bagi para penarik becak dan pengojek bertujuan membantu masyrakat. Sangat tidak beralasan bila penguasa melarang program yang baik untuk kepentingan masyarakatnya.

Sama halnya dengan pengobatan gratis. Hanya palembang satu-satunya daerah yang melarang dilaksanakannya pengobatan gratis dan kesehatan gratis tersebut. Sementara di daerah lain, justru pemerintah setempat memberikan dukungan sepenuhnya. Sementara itu Ketua Kinantan Center Afrinaldi selaku koordinator asuransi jiwa bagi para pengojek dan penarik becak mengatakan, di kec IB I dan IB II telah terdaftar 600 pengojek dan 250 penarik becak. Mereka akan diproses secara bertahap.

Sebelumnya, H. Alex Noerdin beserta rombongan mengunjungi Lembaga Permasyarakatan Pakjo. Pada kesempatan itu, beliau memberikan bantuan perlengkapan shalat untuk penghuni lapas. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari bakti sosial pemotongan rambut, tausiah dan bantuan sosial yang dilakukan DPD Himpunan Waria (Hipwaria) MKGR Sumsel.

Pada kesempatan itu, penghuni lapas bberkeluh kesah tentang fasilitas air bersih. Untuk mengatasi masalh tersebut. Alex akan membantu penyaluran air bersih melalui mobil tangki. Pada ksempatan yang sama, Alex berjanji akan membantu peralatan olahraga serta mendatangkan instruktur senam bagi penghuni lapas wanita. Alex juga membantu satu set peralatan musik untuk menyalurkan bakat seni penghuni lapas.

Kepala Lapas Pakjo Drs. Bambang Irawan mengatakan, lapas Pakjo berkapasitas 540 orang. Namun kenyataannya penghuni lapas mencapai 1.125 orang, 150 orang diantaranya perempuan. Sementara itu, terdapat dua bayi yang lahir dilapas tersebut. (AS)

APB-Des Tanggung Jawab Kades

Kayuagung (Torang), Gubernur Sumsel Ir. H. Syarial Oesman, MM dan Bupati OKI Ir. H. Ishak Mekki, MM sabtu dan minggu yang lalu mengadakan kunjungan kerja di empat kecamatan dalam wilayah OKI. Di Kecamatan Pedamaran, Gubernur menyerahkan sertifikat kebun dan dua plakat KPD PT. Tania selatan dilapangan sepak bola Kebun Brunai Timur yang dihadiri lebih dari 3.000 karyawan dan petani plasma.

Kemudian gubernur juga mengunjungi kecamatan Mesuji Raya, Cengal dan Sungai Menang. Disini gubernur menyerahkan dana bantuan APB-Des bagi Kepala Desa (kades) di tiga kecamatan tersebut. “Dana ini untuk perkuat pemerintahan di desa”, Katanya.

Dikatakan gubernur Syahrial, yang mengatur dana APB-Des adalah kades dan diawasi oleh BPD desa. Namun semua pertanggungjawaban keuangan ada di tangan kades. Menurut Gubernur Syahrial, tahun lalu jumlah bantuan setiap desa sebesar Rp 20 juta, namun tahun 2008 naik menjadi Rp 25 juta per desa. “Dana ini untuk PKK dan Posyandu masing-masing Rp 3 juta, karang taruna dan pemuda Rp 2,5 juta dan untuk operasional kades dan BPD serta kepeluan lainnya”, Jelasnya.

Adanya bantuan ini, diharapkan kades dapat memanfaatkan dana tersebut sesuai rencana serta dapat menggerakan pemerintahan desa baik dibidang kesehatan serta bidang lainnya. “Saya harapkan masyarakat secara bersama-sama membangun Sumsel bukan karena Gubernur dan Bupati tetapi partisipasi seluruh masyarakat”, Ujarnya. (AS)

Anggaran Pertanian 20%

Kayuagung (Torang), Gubernur Sumsel Ir. H. Syahrial Oesman, MM berjanji akan menaikkan anggaran pertanian periode 2008-2013 sebesar 20%. “Anggaran tersebut untuk keperluan pertanian, perikanan, perkebunan dan kehutanan,” Ujar Syahrial dalam pertemuan teknis dengan ratusan penyuluh pertanian, perikanan, perkebunan, kehutanan dan KTNA se-OKI di gedung Kesenian Kayuagung, beberapa waktu yang lalu.

Acara ini dihadiri Bupati OKI Ir. H. Ishak Mekki, MM para kepala Dinas instansi Sumsel dan Kab OKI serta undangan lainnya. Lebih lanjut Syahrial mengatakan, menaikkan anggaran pertanian ini dengan alasan karena Sumsel sangat potensi dan menjadi andalan. “Selain itu masih banyak lahan yang perlu dikelola secara khusus,” Katanya.

Dikatakannya, untuk mengelola lahan dengan baik tak luput dari kerja keras penyuluh. “Tanpa penyuluh tentunya apa yang kita harapkan baik oleh petani maupun pemerintah tak akan tercapai,” Katanya.

Selain memperhatikan petani, lanjutnya, penyuluh juga perlu diperhatikan kesejahteraannya. “Mereka bisa studi banding keluar propinsi. Kita jangan banyak bicara gratiskan SPP dan kesehatan bagi masyarakat miskin, tapi kesejahteraan penyuluh juga perlu kita perhatikan,” Ujarnya.

Bupati OKI Ir. H. Ishak Mekki, MM mengatakan OKI sangat berpotensi dalam bidang pertanian, perkebunan dan perikanan. “Tiga bidang inilah yang akan menjadi andalan bagi pembangunan OKI,” Ujar Ishak. (AS)

3000 Honorer Dijanjikan PNS

Palembang (Torang), Sekitar 3000 pegawai honorer dilingkungan kota Palembang dijanjikan akan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) paling lambat tahun 2009. honorer tersebut mencakup honor daerah, pekerja harian lepas dan guru.

“Mereka sudah masuk databased, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No. 48 Tahun 2005 tentang honorer yang telah masuk ke dalam database dengan masa kerja lebih dari satu tahun, digaji dari APBN/APBD bakal diangkan menjadi PNS,” Ungkap M. EKo pegawai dinas PBK Sekretaris Forum Honorer Palembang usai audiensi tertutup dengan Asisten III Setda Kota Drs. H. M. Husni Thamrin, MM bersama kepala BKD Kota H. M. Y. Badaruddin, SH, M.Si beberapa waktu yang lalu.

Disinggung mengenai tenaga honorer atau pekerja harian lepas yang memenuhi kriteria, namun belum masuk databased, Eko menyatakan tergantung dari Dinas terkait untuk melakukan pendataan. “Kemungkinan masih ada. Tapi itu, dikembalikan ke dinas masing-masing. Kita sih bersyukur sudah masuk ke dalam databased, itu bae,” tambah Eko.

Kepala BKD Kota H. M. Y. badaruddin, SH, M.Si saat ditanya mengenai pengangkatan tenaga honorer tidak mau berkomentar. “Aku dak galak ngomong. Itu bukan tugas aku untuk jawabnyo. Tadi’kan yang mimpin rapat pak Asisten III. Kamu langsung tanya saja sama beliau,” Cetus Badaruddin. (AS)

Dukungan Tokoh Masyarakat Kawasan Pantai Timur Kec. Tulung Selapan Terhadap Kinerja Bupati OKI

Kayuagung (Torang), Luasnya wilayah Kabupaten OKI dan banyaknya Sumber Daya Alam, merupakan dambaan dan harapan masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir, khususnya di kawasan Pantai Timur Kecamatan Tulung Selapan untuk mencapai kesejahteraan, tentu sesuai dengan visi dan misi Kepala Daerah yang sangat dekat dengan rakyat, juga mendapat simpati dan acungan jempol dari masyrakat buat orang nomor satu di Kabupaten Ogan Komering Ilir tersebut.

Apalagi mendapatkan dukungan dari tokoh masyarakat kawasan Pantai Timur, sehingga menjadi lengkap sudah kesuksesan itu. Memang berdasarkan hasil kerja keras Kepala Daerah beserta jajarannya dan tokoh masyarakat yang lainnya, secara bersama-sama dengan masyarakat bersatu padu membangun OKI yang sehat dan sejahtera sudah merupakan suatu kenyataan dari tokoh masyarakat tersebut, yang sangat dekat dengan masyarakat juga para mitra kerjanya dari berbagai lembaga dan organisasi terutama dengan insan-insan Pers.

Kepeduliannya akan daerah kabupaten OKI untuk mencapai kemakmuran dan kesejahteraan bersama Bupati Ir. H. Ishak Mekki, MM selaku Kepala Daerah memang merupakan bukti nyata. Peranan Kepala Daerah yang cepat mempunyai loyalitas yang tinggi dengan kebijakan-kebijakan yang sangat demokrasi bagi masyarakat kabupaten OKI. Hal ini dilakukan juga oleh tokoh masyarakat Kawasan Pantai Timur Kecamatan Tukung Selapan, H. Fikri H. Juhan.

Kiprahnya di Kabupaten OKI juga tidak diragukan lagi, sebab dia juga tempat para masyarakat menyampaikan aspirasi Demokrasi di kawasan Pantai Timur Tulung Selapan khususnya juga masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Tokoh masyarakat ini bersama H. Fikri H. Juran dalam kinerjanya sudah dua periode menduduki Lembaga Legislatif sampai sekarang masih duduk sebagai Wakil Ketua II DPRD Kabupaten OKI. Berdasarkan hasil pantauan secara investigasi di Kecamatan Tulung Selapan merupakan fakta bagaimana kepedulian Kepala Daerah bersama tokoh masyarakat dan masyarakat itu sendiri tumbuh secara bersama-sama membangun OKI dan tak mau ketinggilan dari Kabupaten dan Kota Madya yang lain. Fakta yang dikutip saat pidato pembukaan MTQ di Tulung Selapan mengatakan Bupati OKI adalah Bupati yang terbaik di Propinsi Sumatera Selatan.

Melihat sumber Daya Alam yang sekarang ini di kawasan Pantai Timur, sangat menjanjikan, terutama seperti hasil karet, hasil perikanan, pertambakan udang, pertanian dan hasil pertambangan yang perlu diolah. Sekarang telah diketahui adanya sumber pasir kwarsa batu bara dan diduga adanya kawasan pertambangan minyak disuatu tempat di Tulung selapan.

Kepedulian para investor asing, sangat diharapkan untuk membangun Kabupaten OKI. Seperti yang telah dilakukan Bupati OKI sampai ke negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Bangkok, Thailand, Australia dll untuk membangun OKI maju dan sukses.

Secara bersama-sama untuk membangun merupakan suatu wujud kepedulian baik pemerintah propinsi maupun secara nasional bahkan investor asing untuk menggali dan memanfaatkan sumber daya alam bukan sebatas impian. Tentunya dengan musyawarah dan mufakat akan tercipta lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan perekonomian masyarakat sehingga semuanya bisa terwujud. (Rafi)