Kamis, 15 Mei 2008

Nanas dan Karet Perlu Dikembangkan

Prabumulih (Torang), Pemprov Sumsel tak main-main dengan program Sumsel Lumbung Pangan dan Energi 2009. Ke depan, 20 persen APBD Sumsel dianggarkan untuk sektor pertanian dan perkebunan. “Kebijakan ini diambil karena 85 persen penduduk Sumsel berprofesi sebagai petani,” ujar gubernur Sumsel, Ir. H. Syahrial Oesman, MM dalam penyerahan bantuan pemerintah provinsi ke Desa/Kelurahan di Prabumulih di Gedung Patra Ria, kemarin.

Diharapkan, kebijakan ini dapat meningkatkan dan membangun sektor pertanian dan perkebunan guna menyokong terwujudnya program Sumsel Lumbung Pangan dan Energi 2009.

“Prabumulih memiliki potensi pengembangan sektor pertanian dan perkebunan yakni komoditi nanas dan karet. Jika lebih berkonsentrasi dimasa mendatang nanas dapat menjadi primadona dan trademark Kota Prabumulih,” tukasnya.

Sementara itu, bantuan Pemprov Sumsel sebesar Rp 449.200.000,00 diserahkan ke-22 kelurahan, 15 desa dan 414 RT. “Adanya bantuan ini diharapkan memperlancar operasional di tingkat kelurahan dan RT,” kata syahrial.

Wako Prabumulih, Drs H Rachman Djalili MM mengatakan, bantuan dana stimulan ditujukan untuk memberikan dorongan dan motivasi memacu kreatifitas petugas. “Diharapkan bantuan ini dapat digunakan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya. (AS)

Tidak ada komentar: