Kamis, 15 Mei 2008

Bupati Minta Kades Bebas Korupsi

Baturaja (Torang), Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) H Eddy Yusuf mewanti-wanti para kepala desa (Kades) di Kabupaten OKU dalam menggunakan anggaran desa, menyusul diperiksanya beberapa kades menyangkut persoalan ini.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, beberapa oknum kades di Kabupaten OKU saat ini diperiksa pihak kepolisian dan kejaksaan terkait penyelewengan dana. Seperti yang dialami Kades Raksa Jiwa Kecamatan Semidang Aji dan Kades Laya Kecamatan Baturaja Barat.

Penggunaan anggaran baik Alokasi Dana Desa (ADD) maupun bantuan gubernur dan sebagainya, harus dipertanggungjawabkan sesuai kegunaannya. Sebab, jika sudah bermasalah, yang pertama merasakan dampaknya adalah Bupati.

“Kalau sudah masuk pemeriksaan polisi dan jaksa, harga diri dipertaruhkan untuk membantunya. Apalagi, kalau hasil pemeriksaan membuktikan dirinya melakukan penyimpangan,” kata Eddy saat menghadiri silaturahmi Forum Komunikasi Lintas Kades se-Kabupaten OKU di gedung SKB Baturaja, kemarin.

Selain para kades yang aktif, mantan kades dan para camat termasuk tokoh masyarakat dan pejabat Pemerintah Kabupaten OKU terlihat hadir. Eddy juga meminta lembaga inspektorat lebih optimal melakukan tindakan terutama dalam memeriksa laporan yang masuk sebelum jatuh ke tangan pihak ketiga.

Selama ini, laporan yang masuk dari inspektorat, para kades yang diperiksa selalu tidak ada masalah. Tetapi, ketika polisi atau jaksa yang memeriksa, ternyata terbukti ada penyimpangan. “Semua pemeriksaan biarpun ada masalah, harus dilaporkan kepada saya dengan jujur,” tegas Eddy yang dengan transparan menegur Inspektorat Kabupaten OKU.

Sementara itu, mantan kepala desa Sukaraya H Syamsir Wahab yang juga Ketua Forum Komunikasi Lintas Kades Kabupaten OKU, berjanji akan terus berusaha membangun daerah masing-masing, termasuk berhati-hati dalam menggunakan anggaran. Dalam kesempatan ini pun, selain memberi restu kepada Eddy untuk maju pada pilkada gubernur, Syamsir yang mewakili para kades bersyukur atas perjuangan Pemkab OKU dalam memperjuangkan kesejahteraan para kades. (AS)

Tidak ada komentar: