Kamis, 15 Mei 2008

Produk Andalan Sumsel Dipamerkan

Palembang (Torang), Sumatera Selatan memiliki kekayaan hayati yang sangat beragam, baik fauna maupun flora. Sebagian dari kekayaan flora tumbuh di alam Sumsel, merupakan tanaman holtikultura yang bernilai tinggi.

Komoditasnya terdiri dari kelompok tanaman buah, sayuran, tanaman hias dan biofarmaka. Usaha holtikultura akhir - akhir ini menjadi primadona salah satu pusat pertumbuhan ekonomi yang mampu menyediakan lapangan kerja, sumber pendapatan masyarakat dan mampu menggerakkan pertumbuhan industri barang dan jasa pendukug.

Untuk mendukung itu, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura yang didukung Direktorat jenderal Holtikultura (Pusat). Pameran akan dilaksanakan pada 21-27 Mei di Kebun Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Jl. Residen Nazamudin Kenten Sako.

Ir. Dwi Rita Kesuma wardani, M.Si kasubdin Bina Produksi Hortikultura menjelaskan produk yang dipamerkan adalah sarana pokok, meliputi benih dan varietas unggul tanaman buah, sayur mayur, tanaman hias dan biofarmaka. Sarana produksi penunjang melipti pupuk dan pestisida (organic dan anorganic), ZPT, pot, media dan irigasi.

Selain itu ada informasi tentang profil pengembangan hortikultura dari berbagai daerh, juga alat dan mesin pertanian. “Bagi instansi atau perseorangan yang ingin mengikuti kontes, pendaftaran dibuka sampai 16 Mei 2008. biaya murah dan bisa terjangkau oleh seluruh kalangan Rp 750 ribu,” katanya.

Pameran holtikultura ini, untuk mempromosikan produk holtikultura dengan peningkatan citra komoditas. Memfasilitasi kontak bisnis dan membangun jaringan kerja antarpelaku usaha. Membangun industri holtikultura.

Selama pameran akan ada pelatihan dan kursus gratis bertanam sayuran organik. Selanjutnya digelar aneka lomba serta pembukaan pasar tani. “Terhitung 13 Mei, jumlah stan 45 unit dan hampir terisi penuh,” ujarnya. Panitia juga akan menghadirkan pembicara dari Universitas lampung Dr. M Kamal MSc dan Ata, seniman tanaman hias. (AS)

Tidak ada komentar: