Senin, 05 Mei 2008

Ogan Ilir Juara Umum II Pencak Silat Pelajar

Indralaya (Torang), Seni dan Budaya di Tanah Air merupakan warisan para leluhur bangsa Indonesia terdahulu, salah satunya seni bela diri yang merupakan aset nasional yang harus dilestarikan agar tatanan budaya tidak sirna. Demi menjaga kelestarian budaya ini agar tidak hilang bahkan dalam era modern sekarang ini, maka diadakan kejuaraan pencak silat. Pada era globalisasi sekarang ini pencak silat telah masuk dalam olahraga Olimpiade yang sudah dikenal dibeberapa negara luar.

Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Pelajar SMP maupun SMA sederajat adalah suatu program kegiatan yang sangat positif agar para generasi muda dibekali dengan hal-hal baik yang berguna nanti sebagai penerus Bangsa Indonesia yang dapat diandalkan sehingga tercipta generasi penerus yang tangguh bermental baja, berakhlak mulia dan berprestasi untuk mengharumkan bangsa baik secara individu maupun kelompok, agar nantinya bisa mengukir prestasi atas nama daerah dan nasional.

Seperti yang disampaikan Kadin Diknas Kab OI melalui Kabid Diklusepora Drs. Chairullah, M.Pd pelajar di Kab OI dapat dibanggakan dalam bidang pencak silat dengan mendapatkan Emas di Tingkat Regional. Prestasi tersebut tidak didapat dengan mudah harus melalui latihan-latihan yang tekun, ulet, pantang menyerah dan tidak kenal lelah.

Kesuksesan pemkab OI melalui Dinas pendidikan merupakan kesuksesan yang dapat menjadi contoh untuk daerah lain yang ada di Sumatera selatan. Prestasi yang pernah dicapai dalam bidang olahraga pencak silat antara lain meraih 3 emas, 4 perak dan 4 perunggu. Semoga prestasi yang diraih dan dicapai agar nantinya dapat dipertahankan bahkan bisa lebih ditingkatkan lagi, kepedulian Pemkab OI memang dapat diakui di bidang olahraga dan pendidikan. (AS)

Tidak ada komentar: