Senin, 05 Mei 2008

Asuransi bagi Penarik Becak dan Pengojek di Ilir Barat I & II

Palembang (Torang), Kegiatan silahturahmi H. Alex Noerdin dengan warga di Kelurahan 32 Ilir Kecamatan Ilir Barat II Rt 17 beberapa waktu yang lalu, secara simbolis menyerahkan polis asuransi kepada 130 penarik becak serta 100 pengojek di kecamatan Ilir Barat I dan Kecamatan Ilir Barat II.

Sebelumnya kegiatan ini akan dibubarkan oleh camat Ilir Barat II M. Syafeei beserta sejumlah petugas Satuan Polisi pamong Praja. Mereka meminta untuk menghentikan acara tersebut, tetapi permintaan tersebut ditolak warga.

H. Alex Noerdin dalam sambutannya mengatakan, penyerahan polis asuransi bagi para penarik becak dan pengojek bertujuan membantu masyrakat. Sangat tidak beralasan bila penguasa melarang program yang baik untuk kepentingan masyarakatnya.

Sama halnya dengan pengobatan gratis. Hanya palembang satu-satunya daerah yang melarang dilaksanakannya pengobatan gratis dan kesehatan gratis tersebut. Sementara di daerah lain, justru pemerintah setempat memberikan dukungan sepenuhnya. Sementara itu Ketua Kinantan Center Afrinaldi selaku koordinator asuransi jiwa bagi para pengojek dan penarik becak mengatakan, di kec IB I dan IB II telah terdaftar 600 pengojek dan 250 penarik becak. Mereka akan diproses secara bertahap.

Sebelumnya, H. Alex Noerdin beserta rombongan mengunjungi Lembaga Permasyarakatan Pakjo. Pada kesempatan itu, beliau memberikan bantuan perlengkapan shalat untuk penghuni lapas. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari bakti sosial pemotongan rambut, tausiah dan bantuan sosial yang dilakukan DPD Himpunan Waria (Hipwaria) MKGR Sumsel.

Pada kesempatan itu, penghuni lapas bberkeluh kesah tentang fasilitas air bersih. Untuk mengatasi masalh tersebut. Alex akan membantu penyaluran air bersih melalui mobil tangki. Pada ksempatan yang sama, Alex berjanji akan membantu peralatan olahraga serta mendatangkan instruktur senam bagi penghuni lapas wanita. Alex juga membantu satu set peralatan musik untuk menyalurkan bakat seni penghuni lapas.

Kepala Lapas Pakjo Drs. Bambang Irawan mengatakan, lapas Pakjo berkapasitas 540 orang. Namun kenyataannya penghuni lapas mencapai 1.125 orang, 150 orang diantaranya perempuan. Sementara itu, terdapat dua bayi yang lahir dilapas tersebut. (AS)

Tidak ada komentar: