Senin, 05 Mei 2008

Kabupaten OKI Kembangkan Desa Siaga

Kayuagung (Torang), Kesehatan merupakan faktor terpenting dalam kehidupan. Besarnya angka pertumbuhan dan kelahiran, kurangnya kesadaran masyarakat akan perilaku hidup sehat dan tingginya angka kelahiran dan kematian serta berkembangnya berbagai jenis penyakit di Kab OKI. Mengatasi permasalahan tersebut Pemerintah Kab. OKI melalui Dinas Kesehatan Kab. OKI melakukan langkah-langkah positif untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Dengan mengembangkan desa siaga sesuai dengan keputusan Menteri Kesehatan No. 564/Menkes/SK/VIII/2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengembangan Desa Siaga dan Surat Mendagri No. 411.3/2388/SJ yang menyatakan Gubernur/Bupati/Walikota se-Indonesia untuk mempersiapkan langkah-langkah dan melakukan pencanangan Desa siaga di Wilayahnya.

Adapun yang dimaksud dengan desa siaga adalah desa yang memiliki kesiapan Sumber Daya dan kemampuan untuk mengatasi masalah. Kriteria desa siaga antara lain : memiliki layanan Kesehatan dasar, memiliki berbagai usaha kesehatan berbasis masyrakat (UKBM) seperti posyandu, dasawisma, Tabulin (Tabungan Ibu Bersalin), memiliki sistem survei lans (seperti penyakit dan faktor-faktor resiko berbasis masyarakat), memiliki sistem kesiagaan dan penanggulangan gawat darurat dan bencana alam berbasis masyarakat, memiliki sistem pembiayaan kesehatan berbasis masyarakat, memiliki lingkungan yang sehat, masyarakatnya berperilaku hidup bersih dan sehat.

Kasi Penyuluhan Kesehatan Masyarakat Dinkes OKI Ubaidillah SKM, MKM mengatakan tujuan dari pengembangan desa siaga tidak lain untuk mengatasi berbagai masalah yang ada dimasyarakat terutama masalah kesehatan serta memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Selain itu, memberikan penyuluhan dan kegiatan promosi kesehatan untuk keluarga sadar gizi (KADARZI), mendirikan posyandu, dasawisma, Tabulin dan Penyuluhan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat juga mendirikan poskesdes di kelurahan per desa di setiap Kecamatan dalam Kabupaten OKI. Dari jumlah 309 kelurahan/desa di OKI baru 206 desa yang memiliki poskesdes dan 732 posyandu.

Poskesdes merupakan suatu bentuk UKBM yang dikelola oleh kader dengan bimbingan teknis/pendamping oleh Dinas Kesehatan (Petugas Pembina Desa). Adapun tujuan diadakannya Poskesdes agar supaya terwujudnya Desa sehat yaitu Desa Masyarakat Sehat, peduli dan tanggap terhadap permasalahan didesanya untuk melayani berbagai permasalahan kesehatan. Disetiap Poskesdes telah disiapkan satu bidan dan dua kaderisasi yang telah diberikan penyuluhan dan dibekali Ilmu tentang kesehatan dasar, pelayanan kegawatdaruratan, pengetahuan siaga bencana serta dibuatkan sertifikasi kopentensi (diberikan keleluasaan didaerah itu).

Bidan desa yang ada di Kab OKI baru 120 Bidan yang telah dibekali pelatihan dan penyuluhan tentang kesehatan yang dibagi dalam tiga tahap dan baru berjalan dua angkatan. Kegiatan ini sudah berjalan mulai dari tahun 2007 namun baru lima desa/kelurahan yang sudah berjalan yaitu Kelurahan Kotaraja Kec Kota Kayuagung, Desa Mangun Jaya Kec. SP Padang, Desa Sido Mulyo Kec. Mesuji Raya, Desa Pengarayan Kec. Tanjung Lubuk dan Desa Serinanti Kec. Pedamaran Induk.

Pembiayaan pengembangan Desa Siaga di Kab OKI, Pembangunan Poskesdes, insentif kader dibiayai dari APBN, APBD dan ADD Kab OKI. Dengan adanya Desa Siaga diharapkan jumlah kematian Ibu dan bayi yang meninggal dunia berkurang serta berkurangnya balita dengan gizi buruk. Ditambahkan Ubaidillah dari rencana 2008, 206 Poskesdes telah disiapkan dan diharapkan pada tahun 2009 mencapai 100% telah ada Poskesdes disetiap kelurahan/desa. Selain adanya dukungan dari lintas sektor, dukungan langsung dari tokoh masyarakat. Diharapkan setiap kader dapat mewujudkan desa siaga menuju OKI Sehat dan Mandiri 2009 segera terlaksana, harapnya. (AS)

Tidak ada komentar: