Rabu, 07 Mei 2008

Pembangunan Sektor Pendidikan Jadi Prioritas

Muara Enim (Torang), Konsistensi dalam memberikan prioritas pembangunan pada sektor pendidikan terus dilakukan. Selain itu, membebaskan biaya SPP untuk seluruh siswa SMA Negeri dan swasta menjadi tujuan utama. Tidak hanya itu, Pemkab Muara Enim memberikan fasilitas mobil suzuki APV untuk operasional SMAN dan SMK se-Kabupaten Muara Enim. Penyerahan mobil operasional tersebut langsung dilakukan Bupati Muara Enim H. Kalamudin D SH MH kepada para kepala sekolah di halaman Pemkab.

Selain itu, diserahkan juga pinjaman mobil APV untuk Forum Ukhuwah Ulama Umaroh (FU3) dan Forum Komunikasi Kristiani (FKK). “Total mobil yang diserahkan mencapai 26 unit, 24 diantaranya untuk operasional SMAN dan SMKN” ungkap Plt Kabag umum, Hasan Basri

Usai menyerahkan kendaraan operasional, Bupati H. Kalamudin D SH MH mengatakan upaya pembebasan biaya SPP bagi seluruh siswa SMA negeri maupun swasta, jangan sampai menjadi beban dana pribadi guru dan juga tidak membebani para siswa. Karena itu, Pemkab Muara Enim mengalokasikan dana sebesar Rp 19 Milyar melalui APBD.

Bupati H. Kalamudin D SH MH dalam kesempatan yang sama mengatakan akan mencalonkan diri lagi dalam bursa Pilbup berpasangan dengan Ir. Muzakir Sai Sohar (Kamuz). Dia pun menambahkan, anggaran sektor pendidikan setiap tahun akan diupayakan untuk selalu naik. Sebab indikasi jumlah setiap tahunnya akan selalu bertambah sehingga diperlukan dukungan dana yang lebih besar lagi.

Dengan perhatian pembangunan sektor pendidikan yang menjadi prioritas diharapkan tidak ada lagi anak-anak usia sekolah yang tidak sekolah. Melalui dukungan anggaran yang cukup besar, juga kita akan berdosa apabila masih ditemukan anak-anak yang tidak bersekolah,” jelas Bupati Kalamudin.

Sekarang ini angka partisipasi kasar (APK) untuk sekolah, SD hingga SMP di Kabupaten Muara Enim sudah mencapai 89,4 persen. Ke depan APK harus mampu 100 persen. Dengan demikian seluruh anak usia sekolah harus bersekolah. Apalagi sekarang ini mulai SD hingga SMA baik negeri maupun swasta semuanya sudah dibebaskan dari biaya SPP.

Setelah Pemkab Muara Enim berhasil bebaskan biaya SPP tanpa membebani uang pribadi guru dan siswa, maka konsekuensinya kualitas pendidikan harus lebih maju, “Apalagi setelah mendapat mobil operasional, maka proses transformasi ilmu pengetahuan kepada siswa juga harus makin bermutu,” harap Kalamudin. (>>)

Tidak ada komentar: