Rabu, 07 Mei 2008

Dana Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan Rp 1 T

Palembang (Torang), Dalam waktu dekat Pemerintah Pusat akan mencairkan Dana Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) sebesar Rp 1 triliun yang diperuntukkan bagi 1.000 desa miskin di Indonesia. “Sumatera Selatan terdapat 369 desa miskin yang tersebar di 12 Kabupaten/Kota,” ujar Ir Ruly Tisna Yuliansa, Staf Khusus Menteri Pertanian Bidang Peningkatan Efisiensi Pembangunan Pertanian pada acara sosialisasi Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) di Hotel Sahid Imara.

Menurutnya setiap Desa akan mendapat bantuan Rp 100 juta per desa dan bantuan ini langsung diberikan kepada desa miskin, melalui Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) setempat. Persiapan untuk bantuan ini sudah direncanakan selama dua sampai tiga bulan terakhir. Ditanyai apakah yakin dengan ini, ia menjawab yakin dengan program ini karena yang dipilih adalah benar-benar desa miskin.

“Semoga saja dengan bantuan ini desa yang miskin dapat terbantu. Tujuan dari program ini untuk mengatasi pengangguran dan meningkatan taraf hidup masyarakat setempat. Dijadwalkan dalam waktu dekat dana akan dikucurkan melalui Gapoktan, bantuan ini pertama kali di Indonesia serta bantuan ini meliputi bidang Pertanian dan Peternakan,” katanya.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Propinsi Sumatera Selatan H. Trisbani Arief mengatakan untuk tahun 2008 ini alokasi dana PUAP di Kabupaten/Kota mencapai angka 22 persen. “Berdasarkan hasil monitoring Kami di lapangan program bantuan PUAP sangat memotivasi para Petani. Untuk itu, Kami berharap program PUAP ini tetap dilanjutkan dan dapat diperbesar pada tahun-tahun mendatang. Dan didaerah kami akan memberikan pembinaan kepada masyarakat, sehingga program ini akan benar-benar memberikan manfaat baik terhadap pengembangan Agribisnis di pedesaan. (Tim/03)

Tidak ada komentar: