Sabtu, 17 Mei 2008

163 guru di palembang ikut seleksi

Palembang (Torang), sebanyak 163 guru yang ada di Kota Palembang ikut seleksi pemilihan guru berprestasi yang digelar di SMP Negeri 8 Jalan Urip Sumoharjo No 971 Kecamatan Ilir Timur (IT) II. Seleksi akan dilakukan selama tiga hari mulai 15-17 Mei mendatang. Butir penilaiaan pokok materi pengujian terdiri dari kenerja guru, karya kreatif/inovator dan berkas yang sesuai dengan bobot, penilaiaan yang telah ditentukan. Para pahlawan tanpa tanda jasa yang mengikuti seleksi ini berasal dari sekolah negeri maupun swasta. Mulai dari TK hingga SMA/SMK. Dari tingkat taman kanak-kanak (TK) diikuti 27 guru, sekolah dasar (SD) 37 guru, sekolah menengah pertama (SMP) 62 guru, sekolah menengah atas/sekolah menengah kejuruaan (SMA/SMK) diikuti 37 guru.

Acara dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kota Palembang, Drs H Aidin MM. Hadir juga dalam acara pembukaan kemarin, Kasubdin SMP/SMA, Drs Riza Fahlevi MM, anggota komisi IV DPRD Kota, Ketua PelaksanaPembina Tingkat I Dinas Kota Drs H Daud Makmun dan Ketua Pelaksana-Kepala SMP Negeri 8, Drs Budiono Marihan Msi.

Aidin mengatakan, pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat, dalam rangka mencerdaskan sumber daya manusia (SDM), khususnya di bidang pendidikan, “Serta untuk perkembangan potensi peserta didik agar menjadi manusia kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab,” jelasnya.

Berdasarkan Pasal 36 ayat 1, guru yang berprestasi, berdedikasi luar biasa dan bertugas didaerah khusus berhak memperoleh penghargaan, setelah dilakukan evaluasi dan mendapat masukan-masukan dari berbagai kalangan, baik guru maupun pengelola pendidikan tingkat kabupaten/kota/provinsi, maka pemilihan guru teladan diusulkan, untuk ditingkatkan kualtiasnya menjadi guru berprestasi, “bagi guru berprestasi tingkat TK, SD, SMP dan SMA/SMK yang ada di Kota Palembang akan naik haji gratis,” tambah Aidin.

Penyerahan tanda prestasi secara simbolis oleh Aidin, untuk tingat TK diwaliki Peggi Noviyanti SPd (TK Santa Aganta), tingat SD diwakili Dra Rusmiati (SDN 117), SMP diwakili Drs Arif Budi Prama (SMP N 12) dan SMA diwakili Zulfakar dari SMAN 7.

Kegiatan pemilihan guru berprestasi bertujuan untuk meningkatkan motivasi profesionalisme guru dalam pelaksanaan tugas, menilai prestasi yang dicapai oleh guru, meliputi kompetensi paedagogik, kepribadiaan, sosial dan profesional maupun peran serta atau sumbangsih guru kepada masyarakat. “selain itu, untuk menetapkan guru berprestasi secara nasional yang dapat mendorong peningkatan mutu pendidikan dan pembelajaran secara lebih merata,” jelas Daud Makmum (Tim)

60 Jaringan Telepon Terputus

Palembang (Torang), Sebanyak 60 pelanggan PT Telkom Kantor Sentral Telepon Otomat (STO) Talang Kelapa dan Bukit Siguntang Drive Regional I Sumatera Kecamatan Sukarami mengalami gangguan.

Diduga penyebab gangguan karena kabel udara (KU) telepon dicuri. Supervisor STO Personal Customer Akses Network Areal III Aris Fatmi membenarkan adanya gangguan pelanggan Telkom di Komplek Kehutanan Lorong Sukawana dekat Hutan Wisata Punti Kayu Kecamatan Sukarami Palembang.

“Kita terima laporan pengaduan dari salah seorang pelanggan sekitar pukul 08.00 WIB, dan seketika itu kami cek dan turun ke lapangan melihat kerusakan kabel KU tersebut,” ujarnya kemarin. Dia menjelaskan, diduga kabel KU sengaja dicuri karena kabel KU mengandung tembaga.

“Ini kejadian ketiga kalinya pencurian kabel KU yang dialami STO Talang Kelapa dan Bukit Siguntang Drive Regional I Sumatera Kecamatan Sukarami ditempat yang sama. Berdasarkan hasil rapat yang dilakukan pimpinan, rencananya kami akan memindahkan kabel KU ke dalam tanah untuk mengantispasi supaya tidak terulang,” terang dia.

Menurutnya, kabel KU yang dicuri panjangnya diperkirakan 200 meter,dan diameter kabel 0,6 mm. Dia menuturkan, kabel KU berfungsi sebagai kabel distribusi dari STO ke pelanggan Telkom.

“Untuk kerugian diperkirakan mencapai Rp 20 juta, karena kabel yang rusak seharga Rp 80.000 per meter. Kerugian itu belum termasuk aksesoris pendukung kabel KU yakni, alat sambung kabel, konektor dan jasa mitra telepon bagi pelanggan,” ungkapnya.

Aris menambahkan, pihaknya terus memantau daerah-daerah yang rawan pencurian kabel KU yakni,sekitar Lorong Sukawana, Sukarela, Naskah, dan Sukabangun. “Daerah rawan pencurian kabel KU, dikarenakan posisi kabel KU berada di daerah kurang penerangan dan biasanya terletak di dalam lorong sehingga sulit terlihat petugas,” tandasnya.

Asisten Manager STO Personal Customer Akses Network Areal III mengatakan, pencurian kabel biasanya dilakukan pada malam hari dan pihaknya telah menerima laporan pengaduan gangguan dari masyarakat. “Kita sudah lakukan perbaikan di lapangan,” ujarnya. (AS)

60.000 Orang Hilang di Pusat Gempa China

Jumlah korban tewas akibat gempa berkekuatan 7,9 Skala Richter (SR) di China terus bertambah. Hingga kemarin, diperkirakan lebih dari 15.000 orang tewas dan 40.000 masih terkubur di bawah puing-puing rumah di Provinsi Sichuan.

Di seluruh Wenchuan wilayah pusat gempa terdapat sekitar 60.000 orang yang belum diketahui nasibnya. Wakil Gubernur Provinsi Sichuan Li Chengyun mengatakan, jumlah korban tewas mencapai 14.463 orang.

Sementara 14.051 orang dikabarkan hilang, 25.788 terkubur dan 64.746 luka-luka. Xinhua mengutip jumlah total korban tewas mencapai 14.866 orang. Di Provinsi Gansu, jumlah korban tewas mencapai 280 orang, Provinsi Shaanxi 106, Kota Chongqing 14, Provinsi Henan 2 dan 1 orang di Provinsi Yunan.

Di Dujiangyang, salah satu kota yang dekat dengan Wenchuan, petugas penyelamat berhasil menyelamatkan seorang perempuan hamil Zhang Xiayan dan ibunya dari reruntuhan apartemen. Zhang dan ibunya terkubur selama lebih dari 50 jam. Sun Guoli, kepala tim penyelamat di Chengdu ibu kota Sichuan, mengatakan bahwa banyak sekali operasi penyelamatan dramatis.

Dia mengungkapkan, semua membutuhkan keajaiban dan kerja sama yang kuat. “Kita berjanji akan melakukan hal yang terbaik bagi semua orang. Para korban merupakan adik dan kakak kita semua,” ujarnya.

Sementara itu, Pemerintah China menolak tawaran bantuan tim penolong dari luar negeri dalam operasi penanggulangan pascagempa. Kemarin tim penolong bencana gempa dari Australia ditolak secara halus. Tim petugas kemanusiaan Jepang yang telah tiba di China juga harus balik badan. Ahli bencana gempa dari Korea Selatan pun mengalami nasib serupa.

Pemerintah China memilih menambah 100.000 tentara untuk membantu para korban di Provinsi Sichuan. Sebanyak 50.000 prajurit akan bekerja menggali puing-puing rumah yang hancur.

“Pasukan Pembebasan Rakyat (PLA) dan polisi akan membantu para korban gempa,” ungkap Perdana Menteri China Wen Jiabao kemarin. Ribuan tentara juga dimobilisasi ke daerah-daerah terpencil tempat sebagian besar penduduknya terkubur di dalam rumahnya masing-masing. (AS)

BBPOM Larang Dua Produk kayama Beredar

Palembang (Torang), Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Palembang melarang produk Doctor Kayama Clinic Japan merek Whitening Nite Cream CL seri 1004600452 dan Whitening Day CL seri 1004600454 beredar di pasaran.

Kepala Bidang Sertifikasi Layanan Informasi Konsumen BBPOM Palembang Arofah Nurfahni menegaskan, kedua produk kosmetik pemutih wajah tersebut dilarang beredar karena mengandung bahan kimia berbahaya merkuri yang dapat menyebabkan penyakit kanker.

“BBPOM melarang berdasarkan Surat Edaran No HK.00.06.4.41.903 karena kandungan merkuri sangat berbahaya jika masuk ke tubuh,”ujarnya kemarin. Dia menjelaskan, bahaya merkuri, yakni menyebabkan alergi, iritasi kulit dan merusak saraf otak secara permanen jika digunakan dalam dosis tinggi.

Selain itu, merkuri berbahaya bagi pertumbuhan janin di dalam kandungan. Arofah menambahkan, saat ini petugas BBPOM telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar menghubungi petugas BBPOM jika membeli produk, makanan dan kosmetik berbahaya melalui unit layanan pengaduan konsumen (ULPK) di nomor (0711) 510126.

“Kita juga mengimbau masyarakat senantiasa hati-hati membeli produk makanan dan kosmetik yang kualitasnya belum tentu menjamin kesehatan,” tegasnya. Sementara itu, di salah satu toko penjual produk Doctor Kayama Klinic Japan, kosmetik untuk pencerahan kulit tanpa pengelupasan di pusat perbelanjaan, tidak terlihat aktivitas konsumen.

Di dalam toko hanya terdapat dua petugas customer service (CS) menjaga produk-produk Kayama lainnya. Ketika ditanya apakah menyediakan kedua produk itu, dikatakan sedang kosong. “Dari pusat, kedua produk itu belum kita terima orderannya,” ujarnya. (AS)

Dana Pilgub Tak Transparan

Palembang (Torang), Jumlah dana untuk penyelenggaraan pemilihan gubernur (Pilgub) Sumsel dinilai tidak transparan dan terindikasi menyimpang.

Terdapat selisih dana Rp 20 miliar dari yang disahkan DPRD dengan jumlah sama yang diakui KPUD Sumatera Selatan (Sumsel). “Ini ada indikasi penyimpangan. Dengan jumlah selisih dana yang sangat besar itu, rasanya sulit dinyatakan hanya disebabkan kesalahan penghitungan,” kata pengamat hukum dan politik Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) M Soleh Idrus di Palembang kemarin.

Menurut Soleh, dalam setiap pengajuan anggaran, pemerintah biasanya merinci mata anggaran yang dibutuhkan beserta jumlah dana yang dibutuhkannya. Dari kasus ini, dia melihat ada kesalahpahaman antara KPUD selaku penerima dana dan DPRD Sumsel. DPRD Sumsel menilai, dana sebesar Rp 151 miliar sudah pas dan mengakomodasi verifikasi calon independen.

Sementara, KPUD mengaku hanya menerima dana sebesar Rp 131 miliar dan belum termasuk untuk verifikasi. Artinya, ada informasi dan dana tidak disampaikan ke pihak yang mencairkan. Soleh meminta KPUD mempertanyakannya kepada pihak yang mengajukan dan mencairkan anggaran, dalam hal ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan. Kalau tidak, KPUD sendiri yang akan dipermasalahkan. “KPUD harus mengklarifikasinya dan mengungkap masalah ini kalau tidak mau dinilai masyarakat menggelapkan anggaran,” cetusnya.

Dia menyarankan agar masalah ini diperiksa secara intensif dan mendalam oleh lembaga pemberantasan korupsi, dalam hal ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pasalnya, dana yang digunakan untuk pilgub tersebut merupakan anggaran negara.

“Ini dana rakyat. Kalau ada indikasi penyimpangan, KPK juga harus memeriksanya,” kata dia. Ketua KPUD Sumsel Maramis mengaku tidak tahu soal selisih itu. Menurut dia, munculnya selisih dana sebesar Rp 20 miliar merupakan kekeliruan informasi antara Pemprov dan DPRD Sumsel.

Menurut Pemprov, dana pelaksanaan pilgub sebesar Rp131 miliar sedangkan menurut DPRD nilainya mencapai Rp 151miliar. “Setelah diselaraskan, antara DPRD dan Pemprov baru sinkron jumlah dananya. Tetapi dana untuk KPUD tidak sampai Rp 151 miliar, saya tidak tahu jumlah persisnya, nanti kalau saya ngomong, salah,” kata Maramis di kantor KPUD Sumsel kemarin.

Menurut dia, dalam rapat dengan DPRD Sumsel Selasa lalu, Dewan mengatakan, anggaran pelaksanaan pilgub yang telah disetujui Dewan sebesar Rp 151 miliar. Kalau yang diterima KPUD Sumsel hanya Rp 131 miliar, maka masih ada Rp 20 miliar lagi yang bisa digunakan untuk verifikasi calon independen.

Pada prinsipnya, tidak ada permasalahan dengan dana sebesar Rp 151 miliar tersebut. Dengan jumlah itu, KPUD bisa mengakomodasi masuknya calon independen. “Dananya ternyata sudah terakomodasi dengan jumlah dana tersebut. Tetapi, dengan asumsi jumlah pasangan independen, mungkin bukan tiga pasang melainkan hanya satu pasang,” kata Maramis.

Sementara itu, Ketua DPRD Sumsel Zamzami Achmad mengatakan, masalah dana Pilgub Sumsel sudah selesai. DPRD menilai, dana yang dianggarkan untuk pilgub sudah cukup. (AS)

Dempo Keluarkan Embusan

Pagaralam (Torang), Gempa sedikitnya tiga kali yang mengguncang Kota Pagaralam dalam seminggu terakhir berdampak pada peningkatan aktivitas Gunung Api Dempo.

Peningkatan aktivitas tersebut, seperti adanya gempa tektonik jauh sebanyak tiga kali, vulkanik A sebanyak dua kali dan gempa embusan satu kali. Namun, gempa embusan itu tidak menimbulkan kerusakan karena masih tergolong kecil. Ini disebabkan Kota Pagaralam memasuki musim kemarau dan intensitas air kawah menurun.

Jadi, embusan tidak sampai keluar area kawah. Informasi yang berhasil dihimpun, kondisi visualisasi Gunung Dempo pada pagi hari cukup terang, angin berembus dari barat dengan suhu 28 derajat Celsius. Meski demikian, gempa embusan tidak tampak dan hanya terekam di alat seismograf. Tetapi, kondisi itu dinilai wajar, mengingat Gunung Api Dempo aktif normal dan bersifat fluktuatif.

Ketua Pos Pemantau Gunung Api Dempo Slamet melalui staf Mulyadi menilai, peningkatan aktivitas pada Gunung Api Dempo adalah hal yang wajar karena Gunung Dempo masih aktif dan sifatnya fluktuatif. Sedangkan gempa embusan hanya tercatat oleh seismograf, tidak berdampak dan berada di sekitar kawah.

“Gempa embusan tidak meluas. Tapi, ini tidak menutup kemungkinan peningkatan embusan seperti Desember 2005 lalu,” terang Mulyadi kemarin. Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat tetap waspada, karena sesuatu hal bisa saja terjadi sebagai sebuah fenomena alam.

Mulyadi menambahkan, walaupun puncak tampak terang, embusan tidak terlihat. Jadi, embusan bisa diprediksi sangat kecil. Kalau terjadi embusan, itu merupakan pertanda baik yang berarti gunung tidak akan meletus. Sebab, kawah tidak tertutup sehingga energi yang ditimbulkan dari bergeraknya magma ke luar dibuktikan dengan terjadinya embusan.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesatuan Bangsa (Kesbang) Perlindungan Masyarakat (Linmas) dan Penanggulangan Bencana Alam Kota Pagaralam Yapani Rahim mengakui, beberapa hari terakhir sering kali terjadi gempa di Kota Pagaralam, tetapi getarannya tidak terlalu kuat. Namun, dia meminta masyarakat Kota Pagaralam tetap waspada. Sebab, tingginya volume gempa akan berpengaruh terhadap bangunan. (AS)

Dilempar Pakai Kayu, Tetangga Dipolisikan

Palembang (Torang), Meri Kurniawati (23 th) warga Jalan Ki Merogan Lorong Pandawa RT 14 Kelurahan Kemas Rindho Kecamatan Kertapati Palembang, kemarin melaporkan tetangganya sendiri NH (45 th) ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Kepolisian Kota Besar (Poltabes) Palembang atas tuduhan telah melempari pelapor pakai kayu sambil mengancam akan membunuh.

Di hadapan petugas, pelapor menceritakan, peristiwa yang di alaminya itu terjadi di lorong tempat tinggalnya, Selasa (13/5) lalu sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, pelapor sedang asyik main gitar bersama dua keponakannya Lidia (14 th) dan Veni (14 th).

“Ketika sedang asyik main gitar itulah, tiba-tiba saja dia (terlapor) datang dan mendekati kami sambil marah-marah. Dia juga mengatakan aku lonte, lalu mengancam akan membunuh aku,” kata korban. Melihat sikap terlapor, pelapor kalang kabut dan sempat melakukan perlawanan serta menjawab perkataan kasar terlapor. Tetapi, terlapor yang sudah dikuasai emosi malah mengamuk melemparkan sebatang kayu serta batu ke arah pelapor.

“Melihat itu, aku kemudian masuk ke rumah. Untung saja sempat mengelak, kalau tidak kepala aku sudah pecah karena dilemparinya pakai kayu dan batu,” ujar pelapor.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Poltabes Palembang Kompol Kristovo Ariyanto dikonfirmasi membenarkan telah menerima laporan korban. Pihaknya juga telah memeriksa korban secara intensif dan akan menyelidiki kasus tersebut. (AS)