Selasa, 06 Mei 2008

Akbar Tandjung Dipuji Partai Demokrat

Jakarta (Torang), Duet SBY-Kalla memang akan berlanjut hingga tahun 2009. Namun, Kubu Partai Demokrat juga tetap realistis dalam menghadapi Pemilihan Umum nantinya. Mereka tidak menutup diri atas kemungkinan mengandengkan SBY dengan sosok Cawapres selain Kalla. Dan, salah seorang sosok yang diperkirakan cocok untuk bergandeng dengan SBU adalah mantan Ketua Umum DPP Golkar Akbar Tandjung.

“Peluang itu tetap ada. Tapi, belum kita dibicarakan sekarang. Tidak etislah kalau sekarang,” kata Wakil Ketua Partai Demokrat Ahmad Mubarok di Jakarta. Dia menegaskan Partai Demokrat akan tetap fokus mengawal Pemerintahan SBY-Kalla sampai ke penghujung periode.

Namun, Mubarok mengakui komunikasi antara Partai Demokrat dan Akbar Tandjung cukup baik. Apalagi, Akbar saat ini menjadi Ketua Dewan Pembina Barindo (Barisan Indonesia) yang relatif dekat dengan Partai Demokrat.

Mubarok bahkan juga memuji Akbar. Menurut dia Mantan Ketua DPR (2000-2004) itu memiliki pengalaman politik yang cukup teruji. Dia menyebutkan bagaimana Akbar menyelamatkan Partai Golkar dalam pusaran reformasi 1998-1999. “Dia memenuhi syarat umtuk menjadi Wakil Presiden,” pujinya.

Terlepas dari itu, Mubarok mengakui bahwa idealnya perjalanan SBY-Kalla dapat berlangsung dua kali. Namun, semua masih bergantung kepada internal Partai Golkar. “Kalau Golkar masih mendukung Kalla, ya mungkin jalan bareng lagi,” katanya. (Tim/03)

Tidak ada komentar: